.webp)
Kota Medan sejak pekan lalu mengalami banjir di sejumlah wilayah. Meluapnya air sungai menjadi penyebab utama banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, Yunita Sari, menjelaskan banjir disebabkan oleh luapan sungai ada di kota maupun hulu. Ia menyoroti tingginya curah hujan sebagai faktor utama yang memicu terjadinya banjir.
"Banjir disebabkan luapan sungai karena curah hujan yang cukup tinggi di Kota Medan dan di bagian hulu," kata Yunita Sari dalam keterangannya Rabu (4/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daerah Aliran Sungai (DAS), kata Yunia, menjadi kawasan yang paling rentan terdampak banjir. Kawasan tersebut terletak di lintasan tiga sungai besar yang ada di kota ini.
"Kawasan rentan banjir adalah DAS yang ada di lintasan tiga sungai besar yang ada di kota Medan," ujarnya.
Yunita menambahkan banjir rob menjadi faktor tambahan yang memperburuk kondisi banjir di wilayah tersebut.
"Selain itu, siklus banjir rob juga mempengaruhi masyarakat yang tinggal di bagian utara," tambahnya.
Ia mengatakan untuk mengatasi banjir, BPBD Kota Medan terus memberikan sosialisasi terkait mitigasi dampak dari cuaca ekstrem. Upaya ini tidak hanya mencakup banjir, tetapi juga risiko panas ekstrem yang dapat terjadi.
"Untuk menanggulangi banjir, BPBD Kota Medan terus memberikan sosialisasi mengenai mitigasi dampak cuaca ekstrem, tidak hanya banjir tetapi juga panas ekstrem," katanya.
Artikel ini ditulis M Hasbi, mahasiswa magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
Baca juga: Banjir Terjang Thailand, 35 Orang Tewas |
(astj/astj)
