Salat dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Waktu pelaksanaannya adalah saat matahari mulai meninggi hingga menjelang waktu zuhur. Selain memiliki keutamaan yang besar, salat dhuha juga dikenal sebagai ibadah pembuka pintu rezeki. Tidak heran jika banyak umat Muslim berusaha meluangkan waktu untuk menunaikan salat dhuha di sela-sela aktivitas harian mereka.
Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai manfaat dan tata cara melaksanakan salat dhuha agar mendapatkan keberkahan dalam hidup.
Keutamaan dan Manfaat Salat Dhuha
Dihimpun dari laman NU Online, ada beberapa keutamaan dan manfaat yang didapatkan dari melaksanakan salat dhuha, berikut penjelasannya.
1. Memperoleh Pahala Sedekah Harian
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa setiap ruas tubuh manusia membutuhkan sedekah. Dengan menunaikan salat dhuha, seseorang dianggap telah memberikan sedekah atas setiap ruas tubuhnya.
Ini menjadikan salat dhuha sebagai cara mudah untuk meraih pahala sedekah setiap hari. Membuka Pintu Rezeki Banyak ulama yang mengaitkan salat dhuha dengan kelancaran rezeki.
Dalam hadits riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang menunaikan salat dhuha dengan rutin, Allah akan mencukupi kebutuhan hidupnya. Bagi yang berusaha mencari keberkahan dalam rezeki, menunaikan salat dhuha bisa menjadi salah satu upaya spiritual yang membawa ketenangan hati.
2. Menghapus Dosa-dosa Kecil
Salat dhuha juga diyakini sebagai salah satu cara untuk menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan tanpa sadar. Meskipun demikian, salat ini tidak bisa menghapus dosa-dosa besar, sehingga umat Muslim tetap diharuskan bertaubat dengan taubatan nasuha untuk dosa besar.
Namun, sebagai bentuk ibadah sunnah, salat dhuha bisa menjadi penghapus kesalahan sehari-hari yang mungkin dilakukan tanpa sengaja.
3. Mendapatkan Kedudukan yang Tinggi di Sisi Allah
Dengan konsisten melaksanakan salat dhuha, seseorang bisa mendapatkan kedudukan istimewa di sisi Allah. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah akan mencatat orang yang rajin melaksanakan salat dhuha sebagai orang yang selalu kembali kepada-Nya (hamba yang bersyukur dan tawadhu).
Tata Cara Melaksanakan Salat Dhuha
Pelaksanaan salat dhuha cukup sederhana dan bisa dilakukan sendiri di rumah, kantor, atau tempat lain yang tenang. Berikut adalah tata cara yang benar untuk menunaikan salat dhuha:
1. Niat Salat Dhuha
Bacalah niat dalam hati sebelum memulai salat. Niatkan untuk melaksanakan salat dhuha karena Allah semata.
Bacaan niat sholat dhuha:
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Usholli sunnatadh dhuhaa rak'ataini mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'aalaa.
Artinya: saya berniat mengerjakan sholat sunah dhuha dua rakaat semata-mata karena Allah ta'ala.
2. Jumlah Rakaat
Salat dhuha minimal dilakukan sebanyak dua rakaat dan maksimal hingga delapan rakaat, meskipun sebagian ulama juga membolehkan lebih. Anda bisa menyesuaikan jumlah rakaat sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang ada.
3. Membaca Surah Pendek
Setelah Al-Fatihah Pada rakaat pertama setelah membaca surah Al-Fatihah, dianjurkan membaca surah-surah pendek seperti Al-Ikhlas, Asy-Syams, atau surah lain yang mudah dihafal. Begitu pula pada rakaat kedua.
4. Melakukan Ruku' dan Sujud dengan Khusyuk
Seperti dalam salat lainnya, ruku' dan sujud dilakukan dengan tenang dan khusyuk. Usahakan untuk memperpanjang sujud sebagai bentuk permohonan kepada Allah.
5. Membaca Doa Setelah Salat Dhuha
Setelah menunaikan salat dhuha, Anda disarankan untuk memanjatkan doa, terutama doa yang memohon keberkahan dan kecukupan rezeki. Salah satu doa yang sering dibaca adalah sebagai berikut:
Arab Latin: "Allahumma innadh-dhuha dhuha-uka, wal bahaa'a bahaa-uka, wal jamala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal 'ismaata 'ismatuka. Allahumma in kaana rizqi fissamaa'i fa-anzilhu, wa in kaana fil-ardhi fa-akhri-jhu, wa in kaana mu'assaran fa-yassirhu, wa in kaana haraaman fa-thahhirhu, wa in kaana ba'iidan fa-qarribhu, bi-haqqi dhuhaa-ika, wa bahaa-ika, wa jamaalika, wa quwwatika, wa qudratika, aatini ma atayta 'ibaadakas saalihiin."
Melaksanakan dengan Konsisten
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari salat dhuha, lakukanlah secara konsisten setiap hari. Dengan begitu, detikers akan merasakan perubahan dalam spiritualitas dan ketenangan hati.
Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Salat Dhuha
Waktu terbaik untuk melaksanakan salat dhuha adalah setelah matahari naik hingga mendekati waktu zuhur, sekitar pukul 7 hingga 11 pagi. Semakin siang waktu pelaksanaannya, maka keutamaannya akan semakin tinggi, meskipun salat dhuha tetap sah dilaksanakan di awal waktu pagi.
Itulah informasi tentang manfaat dan keutamaan salat Dhuha. Jika detikers ingin menambah kualitas spiritual dan meraih keberkahan hidup, cobalah untuk meluangkan waktu setiap pagi untuk melaksanakan salat dhuha. Semoga bermanfaat, ya!
(dhm/dhm)