.webp)
Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton menggelar silahturahmi lewat program Berbincang Bersama Kapolres (Beres). Perbincangan hangat dilakukan dalam menyukseskan Pilkada Serentak di Kota Dumai.
Kali ini perbincangan digelar di PT Envitec Multi Indonesia Jalan Arifin Achmad, Kota Dumai. Acara ini untuk mematangkan dan mendiskusikan persiapan jelang Pilkada 2024 agar berjalan aman, damai dan juga kondusif.
"Kegiatan ini bentuk perhatian Polres Dumai dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada. Kami ingin masyarakat merasa aman, tidak hanya selama Pilkada, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari," kata Kapolres, Sabtu (26/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Kapolres menanggapi sejumlah masukan dan keluhan dari masyarakat. Dalam sesi tanya jawab, Jamaludin, warga Selinsing, meminta dibangun pos polisi aktif di wilayah tersebut guna meningkatkan rasa aman.
Kapolres mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan permintaan tersebut ke Pemko Dumai atau Mabes Polri. Namun Dhovan meminta untuk sementara ini masyarakat bisa mengandalkan Bhabinkamtibmas yang ada.
"Pembuatan pos polisi tentu memerlukan regulasi dan persetujuan. Kami akan berupaya semaksimal mungkin, namun yang tak kalah penting masyarakat dapat mengandalkan Bhabinkamtibmas yang selalu ada dan dekat di tengah masyarakat," katanya.
 Polres Dumai gelar silahturahmi dengan masyarakat dalam menyukseskan Pilkada Serentak. (Foto: Dok Polres Dumai). |
Dalam momen diskusi, persoalan pencurian buah sawit juga menjadi pembahasan. Sebab, banyak ninja sawit berkeliaran untuk mencuri buah warga pada malam dan siang hari.
"Masalah pencurian buah kelapa sawit juga mencuat dalam dialog. Saya menjelaskan bahwa telah meminta Kapolsek Medang Kampai untuk menghimbau ke pengusaha RAM (agen penampung buah sawit) agar selektif dalam menerima sawit," katanya.
Dhovan meminta buah sawit yang dibeli di RAM bukan hasil curian. Langkah ini demi meminimalisir terjadinya aksi kriminalitas, khususnya pencurian buah sawit.
"Kami meminta agar buah sawit yang diterima benar-benar berasal dari sumber yang jelas dan bukan dari hasil curian. Ini juga sebagai upaya untuk mencegah tindakan kriminal di daerah kita," tegas Kapolres.
Selain itu, isu begal dan pemalakan di jalan yang kerap meresahkan juga mendapat perhatian khusus Kapolres. Ia menegaskan warga dapat segera melaporkan tindakan kriminal tersebut ke Bhabinkamtibmas atau langsung ke Polres Dumai agar dapat ditindak tegas.
Persoalan lain adalah berkaitan masalah penyalahgunaan narkoba yang dikeluhkan Camat Medang Kampai. Ia mengatakan Polres Dumai siap membantu masyarakat yang ingin melakukan rehabilitasi dengan menghubungkan mereka ke BNN.
"Bagi masyarakat yang ingin pulih dan keluar dari jerat narkoba, kami akan mengarahkan ke BNN untuk rehabilitasi tanpa dipungut biaya. Rehabilitasi ini penting agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan kondisi lebih baik," tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Lurah Pelintung Zamhuri, perwakilan manajemen PT EMI, para Bhabinkamtibmas dan tokoh masyarakat yang berperan penting dalam menjaga keamanan lingkungan di wilayah masing-masing. Sambutan hangat dari warga menunjukkan bahwa masyarakat menyambut baik program Beres yang digagas Polres Dumai ini.
Dalam suasana penuh keakraban, Kapolres memberikan bingkisan sembako kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian Polres Dumai terhadap kebutuhan warga.
"Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami tidak hanya hadir saat ada masalah, tetapi kami juga berkomitmen untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar warga," ungkap Kapolres, mengakhiri sambutannya.
(ras/dhm)
