.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan akan melakukan kunjungan kerja ke Aceh, besok. Kunjungan lima hari jelang berakhir masa jabatannya itu untuk meresmikan beberapa proyek.
Dua agenda utama kunjungan presiden tersebut yakni meresmikan Gedung Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) di Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong dan Inpres Jalan Daerah (IJD) yang menghubungkan Blang Bintang-Krueng Raya di Kabupaten Aceh Besar. Sebanyak 4.500 personel gabungan TNI, polisi dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
"Saya minta seluruh personel untuk selalu disiplin, waspada, dan siaga penuh. Pengamanan ini adalah tugas yang sangat penting. Kita harus memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan sesuai dengan rencana, demi keamanan dan kenyamanan presiden serta rombongan," kata Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal dalam keterangannya, Senin (14/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Niko juga telah melakukan pengecekan ke dua lokasi yang akan dikunjungi Jokowi tersebut. Pengecekan disebut meliputi seluruh aspek pengamanan dan fasilitas pendukung termasuk rute yang akan dilewati oleh rombongan presiden.
Dia menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi yang antara seluruh elemen pengamanan dalam menjalankan tugas pengamanan VVIP. Niko juga mengikatkan anggotanya bahwa tugas pengamanan VVIP bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
"Pengamanan VVIP adalah tugas strategis yang tidak bisa dianggap remeh, karena menyangkut langsung keselamatan dan keamanan Kepala Negara. Oleh karena itu, seluruh satuan yang terlibat harus mempersiapkan langkah-langkah preventif dan antisipatif dengan sebaik-baiknya," ujar Niko.
Diketahui, pembangunan Gedung AMANAH di Aceh diinisiasi Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan. Gedung itu diharapkan menjadi pusat pengembangan kreativitas dan inovasi bagi pemuda Aceh dengan pendampingan langsung dari tim AMANAH.
(agse/nkm)
