.webp)
Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Edy Rahmayadi kembali mengeluarkan statement saat pidato di depan masyarakat. Kali ini Edy menyinggung soal Kacang yang lupa akan kulitnya. Sindiran untuk Bobby?
Edy Rahmayadi mengatakan hal itu saat momen syukuran Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon di Kabupaten Samosir karena telah dilantik sebagai anggota DPR RI.
Awalnya Edy menyinggung soal kesetiaan. Ia mengatakan tak ada gunanya memberi hadiah pada orang kenyang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesetiaan adalah segala-segalanya. Memberikan hadiah kepada orang kenyang tidak ada gunanya, tapi orang itu lapar di situ sangat berarti hadiah itu," kata Edy Rahmayadi, Sabtu (12/10/2024).
Kemudian Edy mengatakan dirinya bersama calon wakil gubernur Hasan Basri Sagala serta partai pendukung siap mendukung kemenangan di Pilgub Sumut. Edy mengaku bakal bertanggungjawab dan tidak akan berkhianat. Ia lalu menyinggung soal kacang yang lupa pada kulitnya.
"Saya akan pertanggungjawabkan, hanya orang-orang gila yang lupa kacang dengan kulitnya, dia lupa itu, tapi yakinkan saya bukan tipe orang penghianat," ucapnya.
Setelah itu, mantan Pangkostrad tersebut bercerita tentang Rapidin Simbolon memperjuangkan dirinya diusung PDIP untuk maju di Pilgub Sumut. Edy mengaku tiba-tiba diajak Rapidin ke Jakarta bertemu dengan petinggi PDIP.
"Tahu-tahu saya dipanggil sama Lae Rapidin, saya dibawa ke Jakarta dan jumpa seluruh petinggi-tinggi PDI Perjuangan," ungkapnya.
"Habis bertanya kepada saya mau diusung PDI Perjuangan, saya berdiam. Akhirnya, saya harus mempertahankan nama besar PDI Perjuangan. Merdeka," imbuhnya.
Untuk diketahui, Bobby merupakan kader PDIP saat maju di Pilwalkot Medan 2019. Ia juga diusung PDIP. Namun di Pilgub Sumut ia pindah ke Gerindra usai mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
(nkm/nkm)
