Pola Diet yang Bisa Bikin Panjang Umur, Sudah Terbukti Lewat Studi

Pola Diet yang Bisa Bikin Panjang Umur, Sudah Terbukti Lewat Studi

Atta Kharisma - detikSumut
Sabtu, 12 Okt 2024 06:00 WIB
Young happy woman dressed in yellow bathrobe enjoys healthy breakfast and reading on phone at home. Morning affairs and routine
Foto: Ilustrasi diet. (Getty Images/iStockphoto/RossHelen)
Jakarta -

Pola diet tertentu tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tapi juga bisa memperpanjang umur. Jurnal JAMA Newtwork Open yang mempublikasikan sebuah studi terbaru, menemukan diet Mediterania yang diterapkan memungkinkan wanita untuk hidup lebih lama.

Dikutip detikHealth dari Prevention, penelitian tersebut melibatkan lebih dari 25.000 wanita yang mengamati pola makan yang dijalani mereka selama 25 tahun. Selain itu, peneliti juga mengumpulkan darah serat biomaker lainnya antara 1993 dan 1996. Kemudian antara 2018 dan 2023, dilakukan kembali evaluasi terhadap para responden.

Peneliti menemukan wanita yang menerapkan diet Mediterania akan mengalami penurunan risiko kematian dini sebesar 23 persen. Diet Mediterania juga mengurangi risiko kematian akibat kanker sebesar 17 persen, dan kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 20 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi wanita yang ingin panjang umur, studi kami menunjukkan bahwa kuncinya adalah memerhatikan pola diet," ujar ahli kardiologi dari Harvard Medical School sekaligus penulis studi Samia Mora, MD.

"Kabar baiknya, mengikuti pola diet Mediterania dapat mengurangi sekitar seperempat risiko kematian selama lebih dari 25 tahun," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Apa Itu Diet Mediterania?

Dikutip detikHealth dari Cleveland Clinic, diet Mediterania adalah pola makan yang fokus pada makanan nabati dan lemak sehat.

Orang yang menerapkan diet Mediterania membatasi konsumsi makanan tertentu, seperti daging merah, ayam, telur, dan produk susu. Mereka didorong untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan antioksidan, seperti buah-buahan, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Kini, diet Mediterania kerap direkomendasikan untuk mereka yang memiliki faktor risiko penyakit jantung, atau ingin meningkatkan aspek kesehatan lainnya. Sebab, para peneliti menemukan diet Mediterania dapat mengurangi risiko penyakit arteri koroner.

Apa Saja Makanan untuk Diet Mediterania?

Diet Mediterania biasanya terdiri atas aneka buah dan sayur. Selain itu, pelaku diet Mediterania juga disarankan untuk mengonsumsi:

  • Ikan berlemak, sedikitnya dua kali seminggu
  • Minyak zaitun
  • Gandum utuh
  • Herbal segar

Berikut makanan yang bisa dikonsumsi pelaku diet Mediterania, tapi dalam jumlah wajar:

  • Ayam
  • Telur
  • Susu
  • Keju
  • Yogurt

Sedangkan, pelaku diet Mediterania disarankan untuk membatasi makanan berikut:

  • Gandum dan minyak olahan
  • Daging merah
  • Makanan ultra proses
  • Makanan kemasan
  • Makanan tinggi gula, seperti kue dan permen

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)


Hide Ads