Selain Teh Hijau, Ini Beberapa Jenis Teh yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Selain Teh Hijau, Ini Beberapa Jenis Teh yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Elmy Tasya Khairally - detikSumut
Sabtu, 14 Sep 2024 06:00 WIB
Ilustrasi teh hijau
Foto: Ilustrasi teh hijau. (Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock)
Jakarta -

Teh memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Selain sumber antioksidan yang baik, teh juga kerap disebut sebagai minuman yang bisa membantu menurunkan berat badan.

Dilansir detikHealth, kandungan senyawa bermanfaat seperti flavonoid dan katekin pada beberapa jenis teh, bisa membantu menurunkan berat badan. Lalu, apa saja jenis teh tersebut?

Teh yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Teh hijau, teh hitam, hingga teh peppermint dapat membantu menurunkan berat badan. Berikut ini penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Teh Hijau

Teh hijau merupakan salah satu teh yang paling efektif untuk menurunkan berat badan. Dikutip detikHealth dari laman Healthline, ada banyak bukti penelitian yang mengaitkan teh hijau dengan penurunan berat badan dan lemak.

ADVERTISEMENT

Katekin pada teh hijau dipercaya merupakan antioksidan alami yang membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak. Sehingga, senyawa ini bisa membantu penurunan berat badan.

Menurut salah satu tinjauan dari 11 penelitian, teh hijau bisa membantu mengurangi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan lemak pada orang dengan diabetes tipe 2. Manfaat teh hijau ini juga berlaku untuk matcha, jenis teh hijau bubuk yang sangat terkonsentrasi.

2. Teh Oolong

Teh oolong merupakan teh tradisional China yang dioksidasi sebagian. Sehingga, teh ini mempunyai tingkat oksidasi dan warna di antara teh hijau dan teh hitam.

Penelitian juga sudah menunjukkan bahwa teh oolong bisa membantu meningkatkan penurunan berat badan. Sebuah studi menemukan bahwa minum teh oolong dua kali sehari selama 14 hari bisa meningkatkan pembakaran lemak hingga 20%. Secara teoritis, pembakaran lemak ini bisa menurunkan berat badan.

3. Teh Putih

Teh putih diproses secara minimal dan dipanen saat tanaman masih muda. Menurut penelitian, teh putih kaya akan katekin yang bisa membantu meningkatkan penurunan berat badan.

Selain itu, dalam penelitian tabung reaksi, teh putih juga bisa meningkatkan kesehatan mulut hingga membunuh sel kanker.

4. Teh Hitam

Teh hitam mengalami lebih banyak oksidasi dibandingkan jenis teh lainnya sepeti teh hijau, teh putih, dan teh oolong. Sebagai informasi, oksidasi adalah reaksi kimia saat daun teh terkena udara. Proses ini menghasilkan warna kecoklatan yang menyebabkan warna gelap pada teh hitam.

Salah satu penelitian menunjukan khasiat teh hitam dalam menurunkan berat badan. Studi ini melibatkan 111 orang yang minum 3 cangkir teh hitam bubuk selama 3 bulan. Hasilnya, teh hitam secara signifikan meningkatkan penurunan berat badan dan mengurangi lingkar pinggang.

5. Teh Kembang Sepatu

Teh kembang sepatu memiliki rasa asam yang bisa menjadi minuman bebas kalori. Senyawa yang ditemukan dalam kembang sepatu bisa menghambat penyerapan karbohidrat, sehingga bisa mengurangi rampak asupan kalori dari gula dan pati

Dikutip detikHealth dari laman Everyday Health, dalam sebuah penelitian, orang dewasa dengan kelebihan berat badan yang mengkonsumsi ekstrak kembang sepatu dalam 12 minggu mengalami penurunan berat badan, indeks massa tubuh, lemak tubuh, dan rasio pinggul pinggang. Meski begitu, penelitian ini masih terbatas pada ekstrak kembang sepatu.

6. Teh Pu-er

Teh pu-er adalah sejenis teh hitam China yang telah difermentasi. Semakin lama teh ini disimpan, aroma tanahnya cenderung semakin terasa.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi teh pu-er setiap hari dikaitkan dengan penurunan berat badan, BMI, trigliserida, dan kadar kolesterol.

7. Teh Peppermint

Teh peppermint bisa membantu menurunkan berat badan terutama dengan meningkatkan kesehatan pencernaan dan menekan nafsu makan. Menurut laman Health, kandungan mentol dalam peppermint membantu meredakan kembung dan meningkatkan pencernaan.

Selain itu, aroma peppermint yang menyegarkan dan menyehatkan terbukti bisa mengurangi nafsu makan. Jadi, mengkonsumsi teh ini berpotensi menyebabkan menurunnya asupan kalori. Meski begitu, teh ini hanya berperan dalam pengendalian nafsu makan, sehingga dapat dijadikan sebagai asupan bermanfaat dalam program diet.

Agar penurunan berat badan efektif, seimbangkan minum teh dengan pola hidup sehat. Mulai dari makan makanan bergizi, seperti buah, sayur, dan protein rendah lemak, minum banyak air putih, dan berolahraga.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads