.webp)
Sebanyak 14 anak buah kapal (ABK) Kapal Roro KMP Tandeman yang terbakar di perairan Tanjung Kasam, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) berhasil dievakuasi. Semua ABK KMP Tandeman dalam kondisi selamat.
"Semua ABK Kapal kapal Roro KMP Tandeman berjumlah 14 orang berhasil dievakuasi," kata Kapten Patkamla Lingga, Pelda Novrianto, Rabu (2/10/2024).
Novrianto mengatakan proses evakuasi ABK kapal itu bermula saat dirinya dan kru Patkamla Lingga melakukan patroli. Tiba-tiba pihaknya melihat asap hitam di lokasi lego jangkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melaksanakan patroli di perairan Tanjung Piayu dan Memoi Patkamla Lingga melihat adanya kebakaran di area lego Perairan pulau kasam KMP Roro Tandeman," ujarnya.
Patkamla Lingga kemudian melakukan evakuasi terhadap para ABK Kapal Roro KMP Tandeman. Para ABK kemudian dievakuasi ke dermaga Satuan Kapal Patroli (Sat Patrol TNI AL) Telaga Punggur, Batam.
"Kemudian Patkamla Lingga melakukan evakuasi ABK KMP Tandeman sebanyak 14 orang dilakukan evakuasi kemudian dibawa ke Dermaga Star Patrol," ujarnya.
Novrianto menerangkan para ABK yang dievakuasi tersebut dalam kondisi selamat. Untuk KMP Tandeman saat ini masih dalam proses pendinginan.
"ABK kapal kondisi selamat semua. KMP Tandeman dalam pendingin, asap masih mengepul. Pendinginan dibantu kapal water supply sejumlah dua unit kapal. Penyebab kebakaran masih dicari," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah Kapal Roro terbakar di perairan Tanjung Kasam, Batam Kepulauan Riau (Kepri). Kapal tersebut terbakar sekira pukul 15.00 WIB.
Dari Video yang diterima detikSumut, kapal Roro itu terbakar di bagian atas kapal tersebut. Api terlihat berkobar di dekat ruang kemudi dan penumpang kapal.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam, Hermin Welkis dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut dirinya tengah berkomunikasi untuk proses evakuasi.
"Saya lagi komunikasi untuk proses evakuasi ABK," kata Hermin, Rabu (2/10/2024).
Hermin mengatakan kapal Roro yang terbakar di perairan Tanjung Kasam, Batam itu tengah tidak beroperasi. Kapal tersebut hanya diisi oleh ABK saja.
"Kapal tidak operasi, itu posisinya lagi off. Lego jangkar saja. Tidak ada penumpang. Dalamnya hanya ABK saja," ujarnya.
Hermin menyebut dirinya baru menerima informasi kapal roro sekitar 40 menit. Ia menerangkan saat ini dirinya terus berkomunikasi untuk proses evakuasi.
"Saya baru dapat informasi sekitar 30-40 menit. Untuk lokasi masih komunikasi. Proses evakuasi juga terus dikomunikasikan," ujarnya.
(afb/afb)
