.webp)
Warga Desa Lamtadok, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar digegerkan dengan penemuan tengkorak serta tulang belulang manusia pada hari berbeda. Polisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
"Hari ini ketika dilakukan penyisiran yang melibatkan warga dan keluarga korban, kita kembali menemukan celana dan tulang-tulang," kata Kapolsek Darul Kamal Iptu M Al Munawir kepada wartawan, Senin (30/9/2024).
Tulang belulang tersebut ditemukan saat dilakukan penyisiran usai penemuan tengkorak serta tulang belulang pada Minggu (29/9) kemarin. Penyisiran selama tujuh jam itu dilakukan dalam radius 50 hingga 100 meter dari lokasi pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah ditemukan lalu dilaporkan dan diantar ke Polsek, selanjutnya kita bawa ke RSUD Zainoel Abidin untuk disatukan dengan kerangka sebelumnya," ujar Munawir.
Penemuan kerangka manusia sehari sebelumnya bermula ditemukannya motor tanpa pemilik di kaki gunung desa setempat. Warga yang curiga dengan motor yang sudah parkir di lokasi selama dua Minggu kemudian membawanya ke Polsek.
Setelah diselidiki, motor tersebut diketahui terakhir kali dipakai M Hafiz Al Fais (15) warga Desa Kandang, Kecamatan Darul Imarah. Hafiz dilaporkan hilang pada 4 Agustus atau 56 hari sebelum penemuan kerangka.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama menyebutkan, usai mendapat laporan pihaknya membentuk tim untuk menyisir sekitar lokasi yang dibantu warga setempat.
"Usai menyisir selama kurang lebih dua jam, warga menemukan tengkorak dan kerangka manusia terpisah-pisah dengan jarak sekitar seratus meter dari lokasi temuan motor. Ditemukan beberapa tulang rusuk, tulang kaki, tengkorak serta baju, kunci motor dan ikat pinggang," jelasnya.
Baju yang ditemukan pada kerangka sama persis yang dipakai Hafiz. Belum diketahui penyebab korban meninggal dunia.
"Kasus tersebut masih dalam penanganan lebih lanjut," ujar Fadillah.
(agse/afb)
