.webp)
Menparekraf Sandiaga Uno buka suara terkait peluangnya untuk kembali menjabat sebagai menteri di masa pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia menyerahkan urusan penempatan menteri-menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
Mantan politisi Gerindra tersebut menyebut presiden terpilih punya hak prerogatif untuk memilih menteri-menteri yang akan membantunya mengurus negara. Sandi juga menyinggung soal etika politik.
"Itu pure prerogatif presiden. Kita mulai beretika politik secara, menurut saya, etika politik ini sekarang sangat dikedepankan, di mana Pak Prabowo sebagai presiden terpilih memiliki prerogatif," ujar Sandiaga dilansir detikNews, Sabtu (7/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia lalu mengungkit soal dirinya yang tidak menjadi tim pemenangan Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024. Hal itu pun membuatnya mengaku harus wawas diri.
"Dan bagi yang pada saat itu tidak berjuang untuk menjadikan beliau, walaupun sebelumnya 10 tahun saya berjuang untuk Pak Prabowo, tapi kita harus mawas diri," katanya.
Menurutnya orang-orang yang akan diprioritaskan untuk terlibat di kabinet Prabowo tentunya orang-orang yang turut memperjuangkan kemenangan Prabowi di Pilpres.
"Harus tahu diri bahwa prioritas adalah bagi para-para pejuang yang telah mendorong akhirnya Pak Prabowo menjadi presiden ke-8 di Indonesia," kata Sandiaga.
(nkm/nkm)
