.webp)
Masa jabatan Pj Gubernur Riau SF Hariyanto akan berakhir hari ini. Di akhir masa jabatannya itu, SF Hariyanto mengaku masih memiliki mimpi besar memajukan Riau dari sisi infrastruktur, pendidikan, ekonomi dan aspek lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
SF mengatakan selama lebih kurang 5 bulan menjabat terus memberi kontribusi positif kepada masyarakat. Sebab, SF menilai jabatan yang diemban merupakan amanah pemerintah pusat.
"Saya resmi dilantik menjadi Pj Gubri pada akhir Februari 2024 lalu. Sehari setelah dilantik, saya langsung meninjau jalan rusak dan langsung melakukan perbaikan dan mengambil alih 16 ruas jalan di Pekanbaru yang mengalami kerusakan parah," kata SF, Kamis (15/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah ini dilakukan agar perbaikan dapat segera dilakukan. Ia pun bersyukur saat ini perbaikan jalan di Pekanbaru sudah tuntas dengan didukung oleh semua pihak seperti Pemerintah Kota Pekanbaru, kabupaten dan masyarakat Riau.
SF menilai perbaikan infrastruktur jalan di Pekanbaru khususnya sangat diperlukan. Mengingat Kota Pekanbaru adalah wajah atau etalase utama Pemerintah Provinsi Riau.
Tidak hanya dalam kota, SF juga bergerak cepat melakukan perbaikan infrastruktur yang ada di kabupaten/kota lainnya di Riau. Termasuk jembatan yang sebelumnya lama mangkrak dan dinantikan masyarakat telah dituntaskan.
"Intinya bagaimana kita terus berbuat dan berubah untuk Riau dan masyarakat. Saat saya menjabat, beberapa jembatan yang sebelumnya mangkrak telah diselesaikan. Contoh ada di Kabupaten Kampar, Rokan Hulu dan juga Kota Dumai. Alhamdulillah masyarakat senang karena tidak lagi perlu menggunakan getek untuk menyeberang, sekarang jembatannya sudah selesai," kata mantan Inspektur Investigasi Kementerian PUPR Riau itu.
Adapun infrastruktur yang dinantikan oleh masyarakat yaitu pembangunan jembatan penghubung antara pulau Sumatera dan Pulau Bengkalis. Rencana pembangunan jembatan ini sudah mendapatkan investor, dan tidak menggunakan APBD.
"Alhamdulillah hal itu tidak lagi menjadi mimpi, saya bersama Bupati Bengkalis sudah merealisasikannya. Investor dari Cina sudah siap untuk membangun jembatan terpanjang di Indonesia tersebut, ini tanpa menggunakan APBD," katanya.
Meskipun sudah berusaha untuk mengejar perbaikan dan pembangunan infrastruktur di Riau. Namun, SF mengaku masih punya mimpi besar untuk mengembangkan Riau.
"Saya masih punya beberapa mimpi besar untuk mengembangkan Riau, khususnya dari sisi infrastruktur, pendidikan, kesejahteraan rakyat dan aspek penting lainnya. Karena itu, saya mohon doa dari masyarakat Riau untuk dapat terus berbuat yang terbaik untuk Riau yang kita cintai ini," katanya.
Mimpi besar mewujudkan pemerataan pembangunan yang merata sampai ke pelosok desa tidak bisa dilaksanakan sendiri-sendiri. Seluruh kepala daerah di kabupaten/kota dan stakeholder terkait harus satu visi dan bersinergi dan bahu membahu memajukan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, SF Hariyanto juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Riau. Jika selama memimpin Riau banyak kekurangan dan kesalahan.
"Terakhir saya juga mohon maaf kepada masyarakat Riau jika ada kekurangan selama dipercaya menjadi Pj Gubernur Riau. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu pembangunan Provinsi Riau. Termasuk para anggota dan pimpinan DPRD Riau, bupati/walikota di Riau, Forkopimda Riau, BUMD, BUMN, ulama dan tokoh masyarakat Riau. Mari bersama membangun Riau yang kita cintai ini," kata SF.
Diketahui, masa jabatan SF Hariyanto akan berakhir hari ini. Pelantikan dijadwalkan digelar di Jakarta dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
(ras/dhm)
