.webp)
Partai NasDem berpotensi mendukung kotak kosong di sejumlah Pilkada kabupaten/kota di Sumut. NasDem sendiri pernah mendukung kotak kosong pada Pilkada 2020.
Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar mengatakan potensi mendukung kotak kosong sangat besar karena jumlah kursi NasDem di beberapa DPRD kabupaten/kota tidak cukup untuk mengusung sendiri. Di sisi lain, NasDem tidak akan mengusung bacalon yang dinilai tidak merefleksikan kepentingan masyarakat.
"NasDem lebih baik memilih kotak kosong dari pada mendukung calon wali kota atau bupati yang tidak merefleksikan kepentingan masyarakat," kata Iskandar dalam keterangannya, Selasa (6/8/2024).
Iskandar menegaskan NasDem pernah mendukung kotak kosong pada Pilkada 2020. Saat itu NasDem mendukung kotak kosong di Pilwakot Gunungsitoli.
"Kita pernah melakukannya di Kota Gunungsitoli pada 2019. Jadi, NasDem berpotensi mendukung kotak kosong di beberapa kabupaten atau kota di Pilkada tahun ini," ucapnya.
Namun dia belum mau memerinci daerah mana saja yang kemungkinan akan mengusung kotak kosong. NasDem sendiri sejauh ini sudah memberikan surat rekomendasi kepada 12 cakada di Pilkada kabupaten/kota di Sumut. Berikut daftar 12 kabupaten/kota yang sudah diberikan rekomendasi oleh NasDem.
• Kabupaten Nias: Alinuru Laoli-Faozanolo Zai
• Kabupaten Nias Barat: Khenoki Waruwu-Sabahati Gulo
• Kabupaten Padang Lawas Utara: Hamsiruddin Siregar-Purba Hasibuan
• Kabupaten Padang Lawas: Putra Mahkota Alam-Achmad Fauzan Nasution
• Kabupaten Deli Serdang: Ali Yusuf Siregar
• Kota Gunungsitoli: Karya Septianus Bate'e-Yunius Larosa
• Kota Tebing Tinggi: Oki Doni Siregar
• Kabupaten Tapanuli Tengah: Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul
• Kabupaten Nias Utara: Amizaro Waruwu-Yusman Zega
• Kota Sibolga: Ahmad Syukri Nazri Penarik-Pantas Maruba Lumbantobing
• Kota Binjai: Donal Anjar Simanjuntak-Muhammad Andri Alfisah
• Kota Medan: Rico Waas-Zakiyuddin Harahap
(nkm/nkm)
