.webp)
Seorang nenek bernama Rosmidah, warga Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut) dalam keadaan panik menggendong cucu laki-lakinya yang berusia 10 bulan ke kantor Pemadam Kebakaran. Penyebabnya jari tangan cucu Rosmidah itu mengalami pembengkakan serius akibat cincin yang tak bisa dilepas.
Kondisi itu membuat bayi malang tersebut terus-terusan rewel dan menangis sepanjang hari karena kesakitan.
Kasi Kebakaran dan Pencegahan Bambang S menyebutkan jika sebelumnya Rosmidah sempat membawa cucunya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Mansyur, Tanjungbalai pada Selasa (30/7). Namun oleh pihak rumah sakit disarankan agar cincin tersebut dilepas dengan bantuan petugas Damkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya nenek tersebut datang ke kantor Damkar dengan menggendong cucunya dan meminta tolong kepada kami agar cincin di tangan si bayi berusia 10 bulan ini bisa dilepas," kata Bambang saat dikonfirmasi, Rabu (31/7/2024).
Begitu tiba di kantor Damkar Tanjungbalai dan memberitahu permasalahannya, petugas langsung melakukan penanganan untuk bisa melepas cincin di jari bayi tersebut. Petugas sempat mengalami kesulitan, sebab sang bayi terus menangis dan berontak saat tangannya dipegang.
"Akhirnya setelah beberapa saat kita berhasil lepaskan cincin tersebut menggunakan tang potong baja tanpa melukai jari si bayi," ujarnya.
Bambang kemudian berpesan kepada para orang tua untuk tidak memasangkan benda-benda seperti cincin pada jari tangan bayi. Sebab risikonya berbahaya.
Ia menegaskan tindakan pencegahan harus menjadi prioritas bagi para orang tua. Sehingga ke depannya kejadian serupa bisa dihindari.
(mjy/mjy)
