.webp)
Sebanyak 49 orang dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), karena diduga mabuk kecubung. Dari total pasien itu, dua orang di antaranya meninggal dan 34 lainnya masih menjalani rawat inap.
"Update hari ini (14/7) bertambah 2 pasien dari Banjarmasin, total pasien menjadi 49 pasien," ungkap Kasi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum Budi Harmanto melansir detikSulsel, Minggu (14/7/2024).
Berdasarkan data dari RSJ Sambang Lihum, 49 pasien berasal dari 6 kabupaten dan kota di Kalsel. Ada juga yang dari Kalimantan Tengah (Kalteng).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun pasien asal Kalsel yaitu Banjarmasin 28 orang, Banjarbaru 3 orang, Banjar 7 orang, Hulu Sungai Selatan 1 orang, Batola 6 orang, dan Kotabaru 1 orang. Sementara dari Kalteng ada 3 pasien warga Kapuas.
Dua orang meninggal sebelumnya merupakan warga asal Banjarmasin. Budi mengatakan, empat pasien lain sudah dipulangkan setelah kondisinya normal kembali.
"Empat orang sudah dipulangkan. Rinciannya, dua warga Banjarmasin, satu orang warga Banjarbaru, dan satu orang warga Kabupaten Banjar," tuturnya.
Budi menjelaskan, saat ini pihaknya masih merawat 34 pasien secara intensif. Dari hasil pemeriksaan, mereka terindikasi mabuk karena mengonsumsi kecubung.
"Total rawat inap 34 pasien, mereka ini yang terindikasi (konsumsi) kecubung plus obat-obatan lainnya," paparnya.
(afb/afb)
