Proyek pembangunan Islamic Center di Medan Labuhan, Kota Medan, yang menggunakan anggaran Rp 432 miliar sepertinya tidak akan selesai tahun ini. Anggaran dari APBD Pemkot Medan sejak tahun 2022 hingga 2024 itu disebut tidak cukup untuk melakukan pembangunan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut anggaran yang sudah digelontorkan oleh Pemkot Medan itu hanya untuk membangun masjid yang ada di wilayah Islamic Center. Bobby kemudian mengajak investor untuk berinvestasi di lokasi itu untuk membangun insfrastuktur lain, seperti yang sudah mereka rencanakan.
"Islamic Center ini luas lahannya 22 hektare, yang kita bangun menggunakan APBD itu masjidnya, memang secara perencanaannya kita buat banyak, ada di situ masjid, ada bangunan rumah sakit, untuk kegiatan ekonomi hotel pun ada, ini akan kita buka peluang bukan hanya pakai APBD, kalau pakai APBD kita hitung bisa sampai Rp 1 triliun lebih bahkan hampir Rp 2 triliun, kan nggak mungkin pakai APBD semua," kata Bobby, Rabu (26/6/2024), kemarin.
"Makanya hari ini pemerintah membuka peluang sebesar-besarnya kita kerjasama kan, lahannya tetap punya Pemko, bangunannya nanti hotel, rumah sakit, bangun kegiatan ekonomi, swalayan dan segala macam kita persilahkan, itu bukan konsep baru ya, tapi memang konsep itu yang kita terapkan," sambungnya.
Bobby mengatakan bangunan lain di luar masjid akan dibangun dengan skema kerja sama pihak ketiga. Bobby kemudian mengajak masyarakat untuk ikut membantu membangun Islamic Center ini.
"Iya untuk itu semua (pondasi dan pembangunan masjid) desain semuanya, ya hari ini kan kita pemerintah ya, bukan hanya Pemko Medan, pemerintah pusat juga mendorong keterlibatan swasta, keterlibatan masyarakat dalam membangun negara kita, kita di Medan ini ingin ngajak masyarakat untuk membangun Kota Medan sama-sama," ucapnya.
Baca selengkapnya di halaman berikut...
Simak Video "Video DJ di Medan Ngebut Pakai Fortuner, Tabrak Tukang Becak hingga Tewas"
(afb/afb)