.webp)
Dua ekor sapi kurban Idul Adha 1445 H terlepas hingga hampir menyeruduk panitia kurban di Masjid At-Taqwa Bandar Purus, Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Peristiwa itu pun viral di media sosial.
Beberapa video yang diterima detikSumut pada Senin (17/6/2024), salah satunya menampilkan sapi berwarna merah bata terlepas saat hendak dibawa ke Masjid At-Taqwa Bandar Purus. Sapi tersebut kabur ke area rumah kontrakan warga.
Kondisi itu menyebabkan sempat terjadi aksi kejar-kejar dengan panitia kurban. Beruntung saat dikejar, sapi tersebut berhenti di Jalan Veteran Padang sehingga berhasil ditangkap kembali oleh panitia dan langsung disembelih di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dalam video kedua yang diterima detikSumut, menunjukkan sapi berwarna hitam mengamuk saat hendak disembelih panitia. Sapi itu bahkan turut mengejar panitia yang akan menyembelihnya di area Masjid At-Taqwa Bandar Purus.
Saat sapi itu kabur membuat warga yang kebetulan berada di lokasi kocar-kacir. Ada yang sampai memanjat pagar masjid demi menghindari serudukan sapi yang mengamuk itu.
Kursi dan keranda yang berada di area masjid turut menjadi korban dari sapi yang lepas itu. Bahkan jari tangan salah seorang panitia kurban terluka karena berupaya menarik tali sapi agar tidak kabur.
Setelah hampir satu jam mengamuk, akhirnya sapi berwarna hitam itu berhasil dilumpuhkan dan langsung disembelih oleh panitia kurban.
Dihubungi terpisah, Nabil, warga yang mengunggah video tersebut, mengatakan peristiwa itu terjadi pagi tadi. Saat itu masyarakat tengah ramai menyaksikan penyembelihan 9 ekor sapi di Masjid At-Taqwa Bandar Purus.
"Kejadian itu tadi pagi. Saat Masjid At-Taqwa Bandar Purus hendak menyembelih 9 ekor sapi kurban. Ada dua ekor sapi yang kabur hingga mengamuk saat hendak di sembelih panitia kurban," kata Nabil kepada detikSumut Senin (17/6/2024) malam.
"Untuk sapi yang kabur berwarna merah bata sekira pukul 9.35 WIB, saat itu hendak dibawa ke masjid. Dia kabur ke rumah kontrakan masyarakat dan dapat ditangkap kembali di Jalan Veteran. Di sana juga langsung disembelih. Sementara sapi hitam mengamuk saat talinya putus sekira pukul 11.10 WIB. Di sana dia mengejar panitia juga," sambungnya.
Nabil mengatakan, dampak sapi itu terlepas dan mengamuk membuat panitia terkendala saat memotong hewan kurban lainnya. Sementara kedua sapi itu juga menjadi sapi terakhir yang disembelih panitia Masjid At-Taqwa Bandar Purus.
"Seharusnya sapi yang kabur berwarna merah bata dan sapi hitam itu menjadi sapi pertama yang disembelih. Namun karena keadaan tidak memungkinkan, membuat sapi merah bata dan sapi berwarna hitam yang terakhir kita sembelih tadi siang. Lokasi penyembelihan juga berbeda," ungkapnya.
Saat sapi hitam mengamuk, Nabil mengaku tangannya lah yang terluka saat menahan tali sapi. Beruntung luka yang dialaminya tidak terlalu parah.
"Tadi saat sapi mengamuk menyeruduk kursi dan keranda masjid, sapi itu juga mengejar masyarakat. Itu ada Masyarakat yang kabur naik pagar dan lari ke sana kemari. Namun saat itu saya berupa menahan talinya. Tapi akibat tarikannya kuat, membuat tangan saya terluka dan masih sakit saat ini," tutupnya.
(mjy/mjy)
