.webp)
Universitas Negeri Medan (Unimed) mendapat izin untuk membuka program studi sarjana atau S1 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program studi baru tersebut yakni Sains Informasi Geografi.
Hal itu diketahui dari salinan keputusan Mendikbudristek yang terima detikSumut dari Kepala Humas Unimed, Muhammad Surip. Keputusan Mendikbudristek itu bernomor: 336/E/O/2024.
"Benar (Unimed) baru dapat surat izinnya," kata Muhammad Surip, Rabu (12/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam salinan keputusan Mendikbudristek, izin pembukaan program studi baru ini berdasarkan surat permohonan Rektor Unimed bernomor: 000608/UN33/LL/2024 tanggal 27 Februari 2024 dan surat Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I nomor: 2122/LL1/KL.00.00/2024 per tanggal 23 Maret 2024.
"Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang izin pembukaan program studi Sains Informasi Geografi program sarjana pada Universitas Negeri Medan," demikian bunyi penetapan dalam salinan keputusan tersebut.
Keputusan Mendikbudristek tentang program studi Sains Informasi Geografi tersebut ditetapkan pada 27 Mei 2024. Dengan demikian saat ini sudah ada 84 program studi yang ada di Unimed.
Nantinya program studi itu akan berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Penerimaan mahasiswa baru untuk program studi ini akan mulai tahun ini.
"Di FIS, tahun ini melalui seleksi Mandiri yang sedang proses pendaftaran," ujarnya.
Selain izin membuka program studi Sains Informasi Geografi, Unimed juga mendapat izin membuka program studi Pendidikan Jasmani program doktor atau S3. Keputusan Mendikbudristek tentang pembukaan program studi Pendidikan Jasmani program doktor ini bernomor: 324/E/O/2024.
(nkm/nkm)
