Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Wajib Kamu Ketahui!

Ilustrasi Puasa — Foto: Ilustrasi. (Shutterstock)

Medan -

Jika puasa sunah Zulhijah (1-7 Zulhijah) dianjurkan untuk seluruh Muslim baik yang sedang melaksanakan haji ataupun tidak. Namun berbeda untuk puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Kedua puasa tersebut (Tarwiyah dan Arafah) merupakan amalan yang hanya disunahkan bagi yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji. Hal ini disebabkan pelaksanaannya bertepatan dengan rangkaian ibadah haji.

Bagi detikers yang akan mengerjakan puasa Tarwiyah dan Arafah dapat menyimak artikel ini, agar mengetahui apa saja keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Berikut informasi lengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keutamaan Puasa Arafah dan Tarwiyah

Setelah melaksanakan puasa Zulhijah tibalah umat Islam melaksanakan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Berdasarkan keputusan sidang isbat awal Zulhijah 1445 H tepat pada 7 Juni (1 Zulhijah) sehingga Puasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 8 Zulhijah atau dalam kalender Masehi 15 Juni 2024. Sementara itu puasa Arafah jatuh pada setelahnya, yakni 9 Zulhijah atau 16 Juni 2024.

Dikutip dari NU Online adapun keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah sebagai berikut:

Berlipat Ganda Pahala

Pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Salah satunya melaksanakan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, hal ini berdasarkan hadis riwayat Ibnu 'Abbas ra dalam Sunan At-Tirmidzi:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

Artinya: "Rasulullah SAW bersabda, 'Tiada ada hari lain yang disukai Allah swt untuk diisi dengan ibadah sebagaimana (kesukaan-Nya pada) sepuluh hari ini,'" (HR At-Tirmidzi).

Selain itu terdapat hadis lain yang memperkuat anjuran memperbanyak ibadah pada sepuluh hari pertama Zulhijah. Berikut hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari

عن ابن عباس مرفوعا: "ما من أيام العمل الصالح أحب إلى الله فيهن من هذه الأيام" -يعني عشر ذي الحجة -قالوا: ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: "ولا الجهاد في سبيل الله، إلا رجلا خرج بنفسه وماله، ثم لم يرجع من ذلك بشيء

Artinya: "Dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadits marfu'. 'Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih disukai Allah pada hari itu dari pada hari-hari ini, maksudnya sepuluh hari Dzulhijjah.' Kemudian para sahabat bertanya, 'Bukan pula jihad, ya Rasulullah?' Rasul menjawab, 'Tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tanpa membawa apa-apa lagi,'" (HR Bukhari).

Menghapus Dosa

Berpuasa pada hari Arafah (9 Zulhijah) dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan dating. Hal ini bersandar pada sabda Rasulullah SAW dalam riwayat Abu Qatadah rahimahullah, yaitu:

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية

Artinya: "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).

Demikian informasi tentang keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Semoga dapat membantu ya detikers!

Artikel ini ditulis Indah Mawarni, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.