.webp)
Sebagian besar lokasi di Padang, Sumatera Barat, hingga siang ini masih mengalami pemadaman listrik. Listrik padam sejak pukul 02.00 WIB, dini hari tadi.
"Sudah sejak pukul 2 tadi malam," kata Darma Yanti, pedagang sarapan pagi di kawasan Tan Malaka Padang, Rabu (5/6/2024).
Menurut Yanti, listrik padam membuat aktivitas usahanya terganggu. "Saya harus menyiapkan bahan untuk jualan pagi-pagi. Tapi karena mati lampu, saya jadi terlambat," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 10.00 WIB pagi ini, listrik di kawasan itu belum menyala. Selain di Tan Malaka, warga di kawasan Tabing hingga Lubuk Buaya juga mengeluhkan masih padamnya aluran liatrik.
Manager Komunikasi & TJSL Unit Induk Distribusi Sumatera Barat, Yenti Elfina menyebut, gangguan listrik yang terjadi di Sumatea Barat, diakibatkan adanya gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat yang terjadi pada Selasa (04/06).
Sistem transmisi ini merupakan jaringan interkoneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera.
Menurut Yenti, PLN masih erus bergerak memulihkan gangguan kelistrikan yang terjadi pada jaringan transmisi di Sumatera bagian selatan secara bertahap.
Sampai dengan pukul 09:00 WIB, kondisi kelistrikan hampir 60 persen atau lebih dari 900 ribu pelanggan di wilayah Sumatera Barat telah kembali menyala.
"Secara bertahap, penormalan dilanjutkan ke jaringan distribusi pelanggan lain yang masih terdampak padam," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima detikSumut.
Kata dia, padamnya jaringan transmisi dengan beban tinggi menyebabkan pembangkit listrik ikut padam secara otomatis dan memerlukan waktu dalam penyalaan kembali, terutama PLTU.
"Dalam proses pemulihan ini diperlukan manajemen pengaturan beban untuk menjaga kestabilan listrik pada wilayah terdampak," jelasnya.
PLN menyampaikan permohonan maaf atas kondisi ini. PLN menerjunkan ratusan petugas yang terus bersiaga di lapangan dan juga di pusat kontrol untuk pemulihan seluruh sistem secepatnya.
(afb/afb)
