.webp)
Bupati Sijunjung Benny Dwifa meresmikan pembangunan (groundbreaking) tower BTS (base transceiver station/stasiun pemancar) di Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Nagari. Hadirnya tower tersebut menjawab harapan masyarakat yang sejak lama menantikan akses jaringan internet yang memadai.
Diketahui, Koto Tuo merupakan salah satu nagari di Sijunjung yang termasuk dalam daerah blank spot (tanpa sinyal). Namun, kondisi tersebut berhasil dialihkan setelah Bupati Benny berkolaborasi dengan Anggota Komisi VI DPR yang bermitra dengan Telkomsel, Andre Rosiade. Mereka bersama-sama menuntaskan persoalan blank spot di Sijunjung.
Meski tak menghadiri kegiatan secara langsung, Andre Rosiade menyapa masyarakat Nagari Koto Tuo melalui video call dengan Bupati Benny pada saat kegiatan peresmian. Anggota DPR RI asal Sumbar ini begitu antusias jika membahas pembangunan di daerah pemilihannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, hari ini pembangunan tower di Koto Tuo dimulai. Pokoknya kita bangun Sijunjung Pak Bupati, kita bangun Sumbar. Apa yang menjadi kebutuhan pembangunan di daerah akan kami perjuangkan," ujar Andre dalam keterangan tertulis, Senin (3/6/2024).
Bupati Benny pun menanggapi hal tersebut dengan positif. Dirinya sangat berterima kasih atas perjuangan Andre Rosiade untuk Sijunjung dan Sumbar umumnya.
"Ini tower yang sekian kalinya berhasil dibangun berkat dukungan Bang Andre Rosiade. Sudah banyak nagari kita yang terbebas dari blank spot. Kita doakan beliau sehat dan sukses selalu," kata Benny.
Pembangunan tower Telkomsel di Koto Tuo disambut antusias dan meriah masyarakat. Bupati Sijunjung didampingi Ketua TP PKK Riri Benny Dwifa, Kadis Kominfo David Rinaldo dengan sejumlah kepala dinas lainnya serta pihak PT Tower Bersama.
Benny menyampaikan peran Andre Rosiade untuk membangun Sijunjung tak diragukan lagi. Ia menyebutkan Andre Rosiade telah menghadirkan berbagai fasilitas mulai dari tower BTS, infrastruktur jalan, beserta bantuan lainnya kepada masyarakat Sijunjung.
"Banyak pembangunan yang sudah dibawa Bang Andre ke Sijunjung mulai dari tower BTS, infrastruktur jalan, bantuan untuk masjid, mobil ambulan, air bersih dan bantuan lainnya yang diberikan langsung kepada masyarakat," ungkapnya.
Lebih lanjut, Benny mengakui berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Sijunjung agar seluruh nagari memiliki jaringan telekomunikasi. Hal ini pun akhirnya dapat terwujud melalui sejumlah dukungan yang diberikan oleh Andre Rosiade.
"Entah berapa banyaknya permohonan (tower BTS) yang sudah kita ajukan, karena pemerintah daerah tidak punya kewenangan untuk pembangunan ini. Akhirnya melalui dukungan Bang Andre harapan masyarakat Sijunjung terwujud," ucapnya.
Tidak hanya itu, Bupati Benny juga menuturkan Andre yang juga putra asli Sijunjung memegang peran penting dalam pembangunan daerah. Menurutnya, Andre merupakan anggota DPR RI yang terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumbar.
"Alhamdulillah, kita memiliki wakil rakyat yang luar biasa. Anggota DPR RI yang terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumbar, khususnya bagi Sijunjung," ungkap Bupati.
Sementara itu, Pj Wali Nagari Koto Tuo Heries mewakili masyarakat mengapresiasi langkah yang ditempuh Andre Rosiade bersama dengan Bupati Sijunjung. Hal ini disampaikannya atas pembangunan akses telekomunikasi yang telah dinantikan masyarakat.
"Setiap kali ada pertemuan masyarakat selalu meminta agar tower bisa dibangun. Tak bisa dipungkiri, di zaman sekarang ini akses telekomunikasi menjadi kebutuhan prioritas di tengah masyarakat," urainya.
Sebagai informasi, selama ini masyarakat Koto Tuo harus pergi ke lokasi tertentu atau membeli voucher khusus dengan batasan waktu tertentu untuk mendapatkan akses jaringan internet. Oleh karena itu, Heries pun menyampaikan terima kasihnya atas upaya perwujudan harapan yang diidamkan masyarakat tersebut.
"Alhamdulillah berkat dukungan Pak Andre Rosiade dan Bupati Sijunjung harapan masyarakat Nagari Koto Tuo bisa terwujud. Kami atas nama pemerintah nagari dan seluruh masyarakat Nagari Koto Tuo memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang tak terhingga," pungkas Heries.
(prf/ega)
