12 Contoh Pidato Hari Lahir Pancasila Singkat di Sekolah, Bisa untuk Lomba

12 Contoh Pidato Hari Lahir Pancasila Singkat di Sekolah, Bisa untuk Lomba

Fria Sumitro - detikSumut
Kamis, 30 Mei 2024 14:43 WIB
Hari Lahir Pancasila
Kumpulan Contoh Pidato Hari Lahir Pancasila (Foto: Freepik)
Medan -

Hari Lahir (Harlah) Pancasila diperingati tiap 1 Juni. Tahun ini, peringatannya mengusung tema besar "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045".

Di bawah ini merupakan kumpulan contoh pidato Hari Lahir Pancasila di sekolah yang bisa dibacakan pada 1 Juni. Juga bisa dijadikan referensi untuk keperluan lomba, lo!

Contoh Pidato #1

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua
Salam Pancasila!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saudara dan saudariku sebangsa dan setanah air,

Pada hari ini, (tanggal) 1 Juni 2024, kita memperingati Hari Lahir Pancasila. Hari ketika Bung Karno, sebagai Proklamator Kemerdekaan, Bapak Pendiri Bangsa, pertama kali memperkenalkan Pancasila melalui pidatonya pada tahun 1945 di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK). Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.

ADVERTISEMENT

Patut kita syukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara. Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional "Bhinneka Tunggal Ika".

Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai meja statis, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar. Sedangkan sebagai leitstar dinamis, Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini.

Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia.

Mengakhiri pidato ini, saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk kepada kita semua untuk kejayaan bangsa dan negara Indonesia.

Selamat Hari Lahir Pancasila!
Terima kasih,
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Pancasila!

Contoh Pidato #2

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Yang terhormat Bapak/Ibu Guru, serta teman-teman sejawatku yang saya cintai,

Hari ini, kita semua berkumpul dalam semangat kebangsaan untuk merayakan Hari Pancasila. Sebuah momen penting yang mengingatkan kita akan nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi bangsa Indonesia. Pancasila bukanlah sekadar kata-kata dalam buku pelajaran, tetapi cermin dari semangat persatuan dalam keberagaman.

Sebagai siswa, kita adalah generasi penerus bangsa yang memiliki peran penting dalam membangun masa depan Indonesia. Dalam perjalanan kita mengarungi dunia pendidikan, marilah kita kenali dan amalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa mengajarkan kita untuk mengakui keberadaan Tuhan yang Maha Kuasa. Mari kita jaga keyakinan dan kepercayaan kita kepada Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan.

Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mengajarkan kita untuk menghargai martabat manusia dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan serta kesopanan dalam berinteraksi satu sama lain.

Ketiga, Persatuan Indonesia mengajarkan kita untuk menyatukan diri dalam keberagaman. Mari kita tinggalkan perbedaan dan bergandengan tangan membangun bangsa yang bersatu dan kuat.

Keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan mengajarkan kita untuk menghargai demokrasi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan negara.

Dan kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengajarkan kita untuk memastikan bahwa setiap warga negara mendapatkan hak dan kewajibannya secara adil.

Dalam perayaan Hari Pancasila ini, marilah kita sebagai siswa, terus memperkokoh jiwa kebangsaan dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, serta berkomitmen untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.

Terima kasih kepada Bapak/Ibu Guru yang senantiasa membimbing kami, dan kepada teman-teman sejawatku yang selalu mendukung. Mari kita bersama-sama, membangun kebangsaan yang kokoh, berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh Pidato #3

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam Kebajikan,
Rahayu

Ibu dan Bapak seluruh masyarakat Indonesia yang saya hormati,

Para pendiri bangsa Indonesia mencetuskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa dan sejak kelahirannya sampai hari ini Pancasila adalah kekuatan kita untuk berjuang membangun cita-cita kita. Selain itu Pancasila menjadi pengingat kita bahwa di tengah semua situasi dan kondisi, kedaulatan Indonesia berdasar pada keadilan sosial dan persatuan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila pada hari ini merupakan awal yang baik untuk menyatukan cita-cita dan langkah kita ke depan.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila perlu kita jadikan momentum untuk merefleksikan hal-hal yang telah dan harus kita lakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh di masa kini dan bangsa yang tangguh di masa yang akan datang.

Selama ini upaya yang kita lakukan lebih berfokus pada hasil akhir dan mengesampingkan integrasi sosial budaya dan pelestarian lingkungan. Hal tersebut kurang sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang menyelaraskan potensi sumberdaya alam dengan sumberdaya manusia. Menyadari hal tersebut, inilah waktunya kita merancang keseimbangan baru yang mengedepankan kemajuan semua kelompok masyarakat dan memprioritaskan konservasi alam.

Kepada semua masyarakat Indonesia saya ucapkan selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Dengan nilai-nilai Pancasila yang menyertai langkah kita, mari membangun Indonesia yang lebih tangguh, lebih inklusif dan lebih mencerdaskan bangsa.

Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Om Shanti Shanti Shanti om
Namo buddhaya
Rahayu

Contoh Pidato #4

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu, Namo budaya,
Salam kebajikan, Rahayu,

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Atas karunia-Nya, kita dapat berkumpul pada hari ini untuk memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 dalam keadaan sehat walafiat.

Hadirin yang saya hormati,

Menjelang kemerdekaan Indonesia diproklamirkan, tepatnya pada tanggal 29 Mei s.d. 1 Juni 1945, para pendiri bangsa dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI) menyepakati bahwa Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia.

Dalam menyusun ideologi negara bangsa yang majemuk, Pancasila digali dari nilai luhur budaya bangsa di nusantara dan memiliki makna yang dinamis dan universal. Sebagai sebuah ideologi, Pancasila juga merupakan sebuah prinsip dalam menyelenggarakan pemerintahan Indonesia di segala zaman.

Pancasila, hingga saat ini, tetap relevan di tengah dinamika. Prinsip-prinsip Pancasila perlu kita jaga dalam seluruh aktivitas negara. Di tengah padatnya kegiatan dalam melaksanakan tugas, mari kita sejenak berefleksi dan memahami filosofi yang menjadi nyawa negara Indonesia. Pancasila mengandung 5 (lima) nilai universal dasar, yakni

Pertama, Ketuhanan. Dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan, kita harus melihat dari aspek spiritualitas yang selaras dengan budaya bangsa Indonesia. Kita juga bertugas dalam
menjaga, memelihara, dan meneruskan warisan kebudayaan yang di dalamnya sarat dengan makna ketuhanan yang lekat dengan kehidupan masyarakat kini dan lampau.

Kedua, Kemanusiaan. Kita harus mengangkat derajat manusia dan mengutamakan harkat-martabat manusia dalam kebijakan dan pelaksanaan program-program negara.

Ketiga, Kebhinekaan. Indonesia mencakup seluruh pulau dan suku bangsa. Untuk itu, kita perlu melihat kemajemukan tersebut sebagai satu kesatuan.

Keempat, Demokrasi. Indonesia perlu membekali rakyatnya untuk mampu berinteraksi, bersuara, dan berpendapat untuk mengemukakan pemikirannya.

Kelima, Keadilan sosial. Negara harus memperlakukan siapa pun secara setara, tanpa pandang bulu.

Hadirin yang saya hormati,

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan. Kepada semua masyarakat Indonesia saya ucapkan selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Dengan nilai-nilai Pancasila yang menyertai langkah kita, mari membangun Indonesia yang lebih tangguh, lebih inklusif, dan lebih mencerdaskan bangsa.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera, Om santi santi santi om,
Namo budaya, Salam kebajikan,
Rahayu.

Contoh Pidato #5

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Selamat pagi para hadirin yang berbahagia, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan rezeki-Nya lah, kita dapat berkumpul dalam suasana yang bahagia di hari peringatan Hari Lahir Pancasila.

Para pendiri bangsa Indonesia mencetuskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa dan sejak kelahirannya sampai hari ini Pancasila adalah kekuatan kita untuk berjuang membangun cita-cita kita.

Selain itu Pancasila menjadi pengingat kita bahwa di tengah semua situasi dan kondisi, kedaulatan Indonesia berdasar pada keadilan sosial dan persatuan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila pada hari ini merupakan awal yang baik untuk menyatukan cita-cita dan langkah kita ke depan.

Hadirin yang saya hormati,

Peringatan Hari Lahir Pancasila perlu kita jadikan momentum untuk merefleksikan hal-hal yang telah dan harus kita lakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh di masa kini dan bangsa yang tangguh di masa yang akan datang.

Selama ini upaya yang kita lakukan lebih berfokus pada hasil akhir dan mengesampingkan integrasi sosial budaya dan pelestarian lingkungan. Hal tersebut kurang sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang menyelaraskan potensi sumberdaya alam dengan sumberdaya manusia. Menyadari hal tersebut, inilah waktunya kita merancang keseimbangan baru yang mengedepankan kemajuan semua kelompok masyarakat dan memprioritaskan konservasi alam.

Dalam hal ini Pancasila akan berperan sebagai titik berangkat sekaligus tujuan pembangunan bangsa dan negara kita. Kebangkitan dan kemajuan bangsa kita dari pandemi ditentukan oleh kemerdekaan anak-anak Indonesia untuk mengembangkan potensinya sendiri dengan kemampuan dan panggilan hatinya. Inilah titik berangkat kita.

Selanjutnya kemerdekaan dalam belajar, berkarya, kemerdekaan dalam berbudaya akan melahirkan generasi pelajar Pancasila, yaitu sosok pembelajar sepanjang hayat, yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan Global, mampu bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Para pelajar Pancasila Itulah yang akan meneruskan estafet pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan di masa depan.

Kepada semua hadirin, saya ucapkan selamat memperingati Hari Lahir Pancasila. Dengan nilai-nilai Pancasila yang menyertai langkah kita, mari membangun Indonesia yang lebih tangguh, lebih inklusif dan lebih mencerdaskan dengan Merdeka Belajar.

Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Contoh Pidato #6

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi.

Yang terhormat, Bapak Kepala Sekolah, Bapak/Ibu guru, serta teman-teman semua yang berbahagia.

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada pagi/siang hari ini kita dapat berkumpul bersama di auditorium sekolah. Semoga semua dalam keadaan sehat serta berbahagia.

Selawat serta salam insya Allah tercurahkan kepada Baginda Muhammad SAW agar kita semua mendapat syafaatnya di hari akhir.

Bapak-ibu guru dan teman-teman semua.

Seperti yang kita tahu bahwa setiap 1 Juni di kalender ditandai sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Ini adalah hari penting dalam sejarah bangsa Indonesia.

Teman-teman semua, tahukah kalian bagaimana perumusan Pancasila berlangsung hingga menjadi dasar negara Indonesia?

Pancasila merupakan hasil dari rangkaian proses panjang, yaitu rumusan Pancasila pada 1 Juni 1945 yang kemudian dipidatokan oleh Ir. Soekarno.

Sementara hasil akhir dari rumusan Pancasila disepakati bersama pada 18 Agustus 1945 dan diresmikan menjadi dasar negara Indonesia.

Di dalam Pancasila terdiri dari lima sila yang mengandung nilai-nilai luhur. Kelima silanya menjadi kewajiban kita semua untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Teman-temanku yang berbahagia.

Kita sebagai generasi pemuda bangsa sudah seharusnya bisa meningkatkan pemahaman dan pengamalan Pancasila.

Sebagaimana kita tahu bahwa di zaman sekarang ini masih banyak ditemukan konflik sosial, radikalisme, hingga perang saudara yang tidak mencerminkan nilai-nilai dari Pancasila.

Oleh karena itu, saya di sini sebagai generasi penerus bangsa ingin mengajak Bapak, Ibu guru dan teman-teman semua untuk sama-sama bergotong royong memajukan negeri.

Cara sederhana menerapkan nilai-nilai Pancasila tentu bisa kita mulai bersama dari lingkungan rumah serta sekolah tempat kita belajar ini.

Seperti meningkatkan rasa toleransi antar agama, bersikap jujur ketika menghadapi ujian sekolah, beradab kepada orang tua, Bapak dan Ibu guru, mematuhi peraturan di sekolah, serta menjadi pemuda berprestasi.

Bapak-ibu guru dan teman-teman yang saya hormati.

Kebinekaan bangsa kita ini selalu diuji. Oleh karena itu sekali lagi, mari sama-sama saling menjaga perdamaian, persatuan, dan persaudaraan di antara kita.

Mari kita saling bersikap santun tanpa adanya permusuhan dan kebencian, saling menghormati, saling toleransi, dan bahu-membahu demi kemajuan bangsa tercinta Indonesia.

Sebelum pidato ini berakhir, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita Indonesia, kita Pancasila, semua Indonesia, semua Pancasila.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan di Hari Lahir Pancasila ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian.

Selamat pagi. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh pidato Hari Lahir Pancasila yang lain ada di halaman selanjutnya ...

Contoh Pidato #7

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi.

Pertama-tama, marilah kita bersyukur kepada Allah SWT karena kita dapat berkumpul di aula sekolah dalam keadaan sehat dan bahagia.

Juga, mari kita kirimkan selawat dan salam kepada Rasulullah Muhammad SAW. Semoga kita mendapatkan pertolongan di hari akhirat.

Hadirin yang berbahagia,

Kita sangat bersyukur atas kesempatan ini untuk memperingati momentum yang istimewa.

Setiap tanggal 1 Juni adalah hari yang bersejarah karena kita memperingati hari kelahiran Pancasila. Tepat pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidato tentang usulan dasar negara yang akhirnya menjadi dasar lahirnya Pancasila.

Namun, bagaimana kita seharusnya memaknai Hari Lahir Pancasila? Apakah cukup hanya menghafal lima silanya?

Jika itu saja, maka ratusan juta penduduk Indonesia bisa menghafal kelima sila dan mengucapkannya dengan lantang.

Namun, apakah kita benar-benar dapat menerapkan kelima sila tersebut dalam kehidupan sehari-hari?

Sepertinya masih sedikit orang yang benar-benar bisa mengamalkan kelima sila tersebut dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini dapat terlihat dari adanya perilaku-perilaku yang menyimpang yang sering kita dengar di media.

Misalnya, perilaku siswa yang tidak sopan terhadap guru, perilaku orang tua yang tidak pantas terhadap anak, siswa yang nakal, tawuran, perpecahan antar suku, ras, agama, dan sebagainya.

Oleh karena itu, peringatan Hari Lahir Pancasila ini diharapkan dapat membangkitkan semangat nasionalisme dan penerapan sila-sila Pancasila.

Hadirin yang saya hormati,

Ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk menghidupkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.

Sebagai sesama manusia, kita seharusnya saling membantu, bergotong royong, dan saling mengasihi, bukan saling terpecah belah dan melakukan perilaku yang tidak sesuai dengan sila-sila tersebut.

Saudara sekalian,

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila. Mohon maaf atas segala kesalahan dalam penyampaian.

Saya mengakhiri pidato ini, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Pidato #8

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam Sejahtera bagi kita semua,

Hadirin yang saya hormati,

Lebih dari 77 tahun Pancasila telah menjadi bintang pemandu bangsa Indonesia. Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya.

Sungguh Pancasila adalah berkah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita, melalui perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para founding fathers lndonesia. Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 1945.

Para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan. Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi fondasi dibangunnya lndonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Hadirin yang saya hormati,

Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni ini harus kita manfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemacu dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Marilah kita terus amalkan warisan mulia para founding fathers ini untuk kemajuan bangsa, dan sekaligus juga menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia.

Negara mana pun di dunia ini akan selalu berproses menjadi masyarakat yang bineka dan majemuk. Sering kali kemajemukan ini juga dibayang-bayangi oleh risiko intoleransi, ketidak-bersatuan dan ketidak-gotong-royongan.

Saatnya kita berbagi pengalaman dalam berbhinneka tunggal ika, dalam bertoleransi serta dalam membangun persatuan dan kebersamaan. Saatnya kita berbagi pengalaman dalam mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Akhir kata, saya ingin mengajak hadirin semuanya untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita. Semangat bersatu, berbagi dan berprestasi akan meneguhkan derap langkah kita dalam membawa Indonesia menuju negara yang maju dan jaya.

Demikian pidato singkat dari saya. Wassalamu'alaikum warahmatullahΔ± wabarakatuh. Selamat Hari Lahir Pancasila!

Contoh Pidato #9

Assalamu'alaikum warahmatullahΔ± wabarakatuh,
Yang terhormat Bapak/Ibu/Saudara-saudara sekalian,

Ketika saya berdiri disini, saya sudah mengetahui bahwa saya harus menyampaikan berangkai-rangkai kata terkait Pancasila yang momennya sedang kita rayakan saat ini. Namun semakin saya mendekat pada podium, rangkaian kata kita berubah menjadi sebuah tanda tanya.

Apa yang kita maknai dari Pancasila? Sering sekali yang saya temukan adalah perjalanan, kedudukan, kegunaan, fungsi, dan lain sebagainya. Namun ada satu yang kerap kita lupakan, bahwa Pancasila adalah esensi hidup berkarakter dan berkualitas.

Hari Pancasila bukanlah sekadar perayaan, tetapi juga panggilan untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Sebagai pandangan hidup dan dasar negara, Pancasila mengajarkan kepada kita untuk hidup berdampingan secara damai, menghargai perbedaan, serta berusaha mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Di tengah arus globalisasi dan tantangan kompleks, kita dituntut untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila. Mari kita bersama-sama menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam menghadapi berbagai permasalahan sosial, politik, dan ekonomi yang dihadapi bangsa ini.

Selama Pancasila tertanam dalam sanubari dan tercermin dalam tingkah laku, saya yakin segala impak negatif yang merasuki karakter bangsa akan terpental jauh tanpa menggerus nilai-nilai kita.

Demikian dari saya. Terima kasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahΔ± wabarakatuh.

Contoh Pidato #10

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Om Swastyastu,
Shalom,
Namo Buddhayah,
Salam Kebajikan,

Saudara-saudara ku sekalian,

Hari ini, kita berkumpul untuk merayakan sebuah tonggak sejarah, yaitu Hari Pancasila. Pancasila bukan sekadar sebuah konsep, tetapi juga roh yang menggerakkan kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Melalui Pancasila, kita menjaga kesatuan dalam keberagaman, menghormati hak-hak asasi manusia, serta menegakkan keadilan dan persatuan.

Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, marilah kita mengokohkan jiwa kebangsaan melalui nilai-nilai Pancasila. Ketahuilah bahwa Pancasila tidak hanya menjadi panduan dalam urusan pemerintahan, tetapi juga menjadi pedoman bagi setiap individu dalam menjalani kehidupannya. Dengan menghayati dan mengamalkan Pancasila, kita mampu menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi bangsa dan negara.

Mari kita jadikan Hari Pancasila ini sebagai momentum untuk merefleksikan peran kita dalam memperkokoh keutuhan bangsa. Mari kita tingkatkan semangat gotong royong, toleransi, dan keadilan dalam segala aspek kehidupan. Dengan begitu, kita akan mampu menjaga kebersamaan dalam keberagaman, serta meraih cita-cita bersama untuk kemajuan Indonesia.

Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Om Shanti, Shanti, Shanti Om
Shalom
Namo Buddhayah
Salam Kebajikan

Contoh Pidato #11

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hadirin yang saya hormati,

Selamat pagi dan selamat memperingati Hari Lahir Pancasila!

Hari ini, kita berkumpul di sini untuk menghormati momen penting dalam sejarah bangsa kita, yaitu hari di mana Pancasila, dasar negara kita, lahir ke dunia.

Tepat pada tanggal 1 Juni, kita mengenang dan merayakan kelahiran Pancasila sebagai pondasi kuat yang mengarahkan kita menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil, makmur, dan beradab.

Pancasila, yang terdiri dari lima sila yang saling melengkapi, membawa pesan-pesan luhur yang tidak boleh kita lewatkan begitu saja.

Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengajarkan kita untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala karunia dan anugerah-Nya.

Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mengajarkan kita untuk saling menghargai, menghormati, dan berlaku adil terhadap sesama manusia tanpa memandang perbedaan ras, agama, suku, atau gender.

Sila ketiga, Persatuan Indonesia, mengajarkan kita untuk bersatu padu sebagai bangsa Indonesia, membangun persatuan dalam keberagaman, dan menghormati perbedaan sebagai kekayaan yang harus kita pelihara.

Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, mengajarkan kita tentang pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan dan pentingnya pendekatan musyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan nasib bangsa.

Kita harus mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam segala aspek kehidupan kita, mulai dari keluarga, sekolah, hingga masyarakat luas.

Dalam perayaan Hari Lahir Pancasila ini, marilah kita perkuat komitmen kita untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dan landasan berbangsa.

Itu saja hal yang bisa sampaikan. Saya berharap, semangat Pancasila senantiasa tumbuh di sanubari kita. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh Pidato #12

Selamat pagi para pemuda Indonesia,
Salam sejahtera bagi kita semua,

Hari Pancasila adalah saat penting dan bersejarah bagi kita untuk merayakan keberagaman yang menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia. Di balik perbedaan agama, suku, budaya, dan bahasa, Pancasila menjadi ikatan yang mengikat kita semua sebagai satu bangsa. Melalui persatuan dalam keberagaman, kita mampu menghadapi berbagai tantangan dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat dan maju.

Pancasila mengajarkan kepada kita untuk menghormati perbedaan, memelihara persatuan, dan mengutamakan keadilan. Oleh karena itu, mari kita hidupkan semangat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita jadikan toleransi, gotong royong, dan kebersamaan sebagai landasan dalam membangun bangsa yang lebih baik.

Dalam perayaan Hari Pancasila ini, mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman. Mari kita semua menjadi agen perdamaian dan kemajuan, serta berkomitmen untuk mengabdi kepada bangsa dan negara dengan setulus hati.

Terima kasih.
Hidup bangsa Indonesia, cintai Pancasila.
Salam sejahtera bagi kita semua.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Kebersamaan Prabowo-Mega yang Disebut Muzani Membahagiakan"
[Gambas:Video 20detik]
(mff/mjy)


Hide Ads