12 Puisi Hari Lahir Pancasila Singkat 2-4 Bait, Bacakan pada 1 Juni

12 Puisi Hari Lahir Pancasila Singkat 2-4 Bait, Bacakan pada 1 Juni

Fria Sumitro - detikSumut
Kamis, 30 Mei 2024 12:52 WIB
Hari Lahir Pancasila
Kumpulan Puisi Hari Lahir Pancasila (Foto: Freepik)
Medan -

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Kehadirannya menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Peranannya yang penting lantas melahirkan peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila.

Harlah Pancasila diperingati tiap 1 Juni setiap tahunnya. Mengusung tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045", mengilhami Pancasila sebagai kekuatan bangsa dapat dengan menuangkannya melalui bait-bait puisi.

Berikut ini merupakan kumpulan puisi untuk Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni. Simak daftarnya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kumpulan Puisi Hari Lahir Pancasila 2 Bait

Hari Lahir Pancasilailustrasi gambar Hari Lahir Pancasila (Foto: Freepik)

1. Pancasila Pedomanku

Karya: Liaulan Naula

Pancasilaku Indonesiaku
Pancasila sebagai inspirasiku
Di situlah kita bisa belajar
Dari berbagai macam
Suku, Bahasa, dan agama
Dengan satu pedoman kita akan tetap sama
satu jiwa dan satu tujuan

ADVERTISEMENT

Sebangsa dan senegara Indonesia
Hanyalah Pancasila yang menjadi tujuan dengan mengerti arti Pancasila
Hidupku akan tentram dan sejahtera
Pancasila kesaktianku

2. Keberagaman

Karya: Layyinatul Mufidah

Pancasila berperan tegu bagiku
Mempunyai jiwa kuat untukku
Keberagaman adalah jiwaku
Kesaktianmu kunci kekuatanmu

Indonesia adalah dasar Pancasila
Kesaktiannya kekuatan bagi rakyatnya
Budaya sebagai ciri khasnya
Perbedaan sumber kekuatannya

(Sumber: Pancasila Sakti [Antologi Puisi Pancasila Sakti Indonesia Jaya])

3. Pancasila (I)

Karya: Siti Fatimah Surroya

Pancasila ...
Kau hadir menjadi pedoman bangsa
Melalui proses panjang kau lahir
Diciptakan oleh orang-orang besar di negeri

Kau menyatukan beragam agama
Namun tetap satu Tuhan
Kau hadir tanpa membedakan ras
Kau mendamaikan negeri
Tanpamu cerai-berailah negeri ini

(Sumber: Pancasila Sakti [Antologi Puisi Pancasila Sakti Indonesia Jaya])

Kumpulan Puisi Hari Lahir Pancasila 3 Bait

Hari Lahir Pancasilailustrasi gambar Hari Lahir Pancasila (Foto: Freepik)

1. Pancasila (II)

Karya: Is'af Nur Insyiroh

Berkibar bendera ... sebagai tanda selalu jaya
Ikrar dirimu sebagai jati diri bangsa Indonesia
Lantunan sila-silamu sebagai jiwa sebuah bangsa
Engkaulah dasar negara kesatuan Republik Indonesia

Walau musuh selalu ingin merongrongmu
Tapi menyerah itu tak akan ada dalam riwayatmu
Musuhmu di mana-mana namun tak dapat menggantikanmu
Hingga kini berubah zaman kau masih menang selalu

Hiduplah engkau selalu Pancasila
Agar bangsa Indonesia tetap jaya
Jangan pernah menyerah pulih apa pun jua
Sampai bangsa Indonesia mencapai cita

(Sumber: Pancasila Sakti [Antologi Puisi Pancasila Sakti Indonesia Jaya])

2. Guru Pancasila, Kita Indonesia

Karya: Nashita Zayn

Cerita ini tentang pulau-pulau
di sebuah negeri persumpahan bersuku-suku
Ikrar mengepal tangan, aku dan kamu
menyimpan aksara sama: kita keluarga

Bhineka Tunggal Ika
serasa sedarah sepelangi
sejiwa setanah sejantung
sepurnama segumam sepahit
sehati sesenyap sebeku
sekata semuram sesakit sepetaka
sesamudera selangit semerdeka
se-Sabang hingga se-Merauke
Mengarsip sila-sila pencatat sejarah leluhur
dalam persembahan dan persimbahan darah

Bela Indonesia!
Jangan biarkan dipecah belah, dijarah, dijajah
Merdeka itu lantang teriakkan:
"Bersatu kita kuat!"

(Sumber: Buku Merawat Kebhinekaan)

3. Pancasila Saksi Indonesia Raya

Karya: Laila Silvia Nirwana

Pancasila
Pancasila lambang negara
Pancasila dasar negara
Terdiri dari lima sila
Membuat rakyat sentosa

Pancasila pribadi bangsaku
Darimu aku belajar
'Tuk buat Indonesia maju
Dengan semangatku yang penuh

Dari pahlawan
Aku belajar 'tuk berkorban
Dengan semangat yang berkorbar
Membunuh lawan di depan
Sampai aku menang

4. Semangat Berkorban

Karya: Rinta Rachma Dea

Kini waktu telah berhenti
Pagi mulai berganti malam
Daun yang hijau mulai mengering
Musim telah gugur ...

Indonesia yang diperjuangkan
Bendera yang berkibar di atas sana
Pancasila lambang negara
Takkan pernah jatuh ...

Semuanya t'lah pergi
Pahlawan yang rela berkorban untuk nyawanya
Meski kini t'lah gugur
Tapi semangat ini takkan pernah runtuh

(Sumber: Pancasila Sakti [Antologi Puisi Pancasila Sakti Indonesia Jaya])

5. Indonesia Jaya

Karya: Conny Azkia

Indonesia tercinta
Tercipta dengan berbagai suku dan budaya
Negeri elok nan indah
Harum namamu di dunia

Dengan jasa dan pengorbanan para pahlawan
Yang rela gugur di medan peperangan
Dengan berkorbannya semangat perjuangan
Hingga membawa Indonesia pada kedamaian

Saktinya Pancasila atas dasar negara
Berpusakakan abadi nan jaya
Dengan rakyat yang adil nan sentosa
Seluruh angkasa raya menjelma
Pancasila sakti Indonesia jaya

(Sumber: Pancasila Sakti [Antologi Puisi Pancasila Sakti Indonesia Jaya])

6. Pancasila Jiwa Kami

Karya: Darin Raichana F.

Negara Republik dengan legenda yang menyedihkan
Mengiringi kisah-kisahnya dengan peluh mengalir
Memberikan kemenangan yang akan dikenang
Pejuang sejati demi Negara ...
Dasar Negara kami yang dijunjung
Harapan yang Indonesia impikan

Pancasila ...
Dasar setiap masyarakat Indonesia
Aturan dari negara yang kini merdeka
Menjadikan kami seperti sekarang
Ideologi negara ...
Menjadikan kami sebagai umat taat peraturan

Tanpa kau mungkin kami tak bisa menjadi seperti sekarang
Terima kasih, Pak Soekarno dan Muhammad Hatta
Pahlawan dengan tanda jasa Pancasila

(Sumber: Pancasila Sakti [Antologi Puisi Pancasila Sakti Indonesia Jaya])

Kumpulan Puisi Hari Lahir Pancasila 4 Bait

Hari Lahir Pancasilailustrasi gambar Hari Lahir Pancasila (Foto: Freepik)

1. Garuda Kebangsaanku

Karya: Rizki Dwi Cahyani

Indonesiaku ...
Telah sekian lama 'ku berusaha
Tiada hari tanpa lelah
Namun semuanya akan berubah

Pancasila yang kudamba
Tanpanya tiada arti Tanah Airku
Jiwa dan raga kami serahkan
Hanya untukmu, wahai Garuda

Bercucuran air mata datang
Beribu darah terdampar di mana-mana
Namun kesaktianmu ...
Itulah yang kami tunggu

Alam ini adalah bukti pendukungmu
Jayalah Negeriku ...
Bangkitlah, wahai semesta
Kibarkanlah semangat Anda

(Sumber: Pancasila Sakti [Antologi Puisi Pancasila Sakti Indonesia Jaya])

2. Dalam Ragaku Tertulis Pancasila

Karya: Ozy V. Alandika

Periksalah segenap hati ini
Dalam ragaku tertulis Pancasila
Dengan cinta tulus nan suci
Perjuangan dengan semangat menyala-nyala

Periksalah segenap darah ini
Dalam nadinya tertulis Pancasila
Mengalir deras memacu impian diri
Juga berharap atas kejayaan negara

Periksalah detak jantung ini
Senantiasa memompa denyut Pancasila
Dimulai dari doa merdu kepada Ilahi
Dilanjutkan berjuang dengan semampu upaya

Dalam ragaku sudah tertulis Pancasila
Sebagai dasar diri dan penguat jiwa
Menjadi bekal amalan terhadap sesama
Menjadi bagian bakti diri untuk negara

3. Pancasila (III)

Karya: Sahla Zulaiha

Namamu lahir dari rahim sebuah bangsa
Disari dari ragam sosial budaya
Digali dari pemahaman para tetua
Ditinggalkan sebagai dasar negara

Kau dasar kokoh penopang negara
Tumpuan meraih cita-cita
Pusat hukum yang berkuasa
Pengatur dari seluruh aturan negara.

Sebait singkat dalam setiap silamu
Penuh makna luas berilmu
Penuh nilai-nilai kehidupan
Dipenuhi indah oleh norma-norma

Pancasila...
Kau identitas bangsa ini
Bentuk dan gambaran suatu bangsa adidaya
Pembeda antara bangsa Indonesia dengan bangsa lain

Pancasila...
Negeri ini belum berubah

(Sumber: Buku Kumpulan Puisi Aksara Jiwa)




(mff/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads