6 Lagu Nasional untuk Hari Lahir Pancasila

6 Lagu Nasional untuk Hari Lahir Pancasila

Siti Alya Zikriena Poetri - detikSumut
Kamis, 30 Mei 2024 06:00 WIB
Logo Hari Lahir Pancasila 2024
Foto: Situs BPIP RI
Medan -

Setiap tahun, 1 Juni dikenang sebagai hari di mana Pancasila ditetapkan sebagai ideologi negara. Perayaan ini biasanya diwarnai dengan pemutaran lagu-lagu nasional yang menggugah semangat patriotisme di seluruh penjuru negeri.

Partisipasi masyarakat dalam memutar lagu nasional pada Hari Lahir Pancasila merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan rasa nasionalisme yang kuat. Lagu-lagu ini tidak hanya menyemangati, tetapi juga mengingatkan kembali akan pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Kira-kira apa saja sih lagu wajib nasional untuk Hari Lahir Pancasila 1 Juni mendatang? Simak rangkuman versi detikSumut berikut ini, ya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kumpulan Lagu Wajib Nasional untuk Hari Lahir Pancasila

ilustrasi Garuda Pancasilailustrasi Garuda Pancasila (Foto: Wikimedia Commons/Badjra bagaskara)

Dikutip dari buku Lagu-Lagu Sekolah Wajib Nasional oleh Intania Putri, Kumpulan Terlengkap Lagu Wajib Nasional oleh Swara dan Yulianto, serta 125 Lagu Wajib Nasional, berikut sederet lagu wajib nasional untuk Hari Lahir Pancasila.

1. 'Garuda Pancasila'

"Garuda Pancasila" adalah lagu yang memuji lambang negara Indonesia, yaitu Burung Garuda yang menggenggam perisai dengan lima sila Pancasila.

ADVERTISEMENT

Lagu ini diciptakan oleh Sudharnoto dan sering dinyanyikan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan kesetiaan terhadap ideologi Pancasila.

Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu

Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku

Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju

Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu

Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku

Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju

2. 'Indonesia Raya'

"Indonesia Raya" merupakan lagu kebangsaan Indonesia yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman. Lagu ini pertama kali diperkenalkan pada Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928.

Lagu gubahan WR Supratman ini kemudian menjadi simbol persatuan, kemerdekaan, dan kebanggaan nasional. "Indonesia Raya" biasanya dinyanyikan pada setiap upacara resmi untuk menghormati negara dan menunjukkan rasa cinta tanah air.

Stanza I

Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku

Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu

Hiduplah tanahku
Hiduplah neg'riku
Bangsaku, rakyatku, semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

(Reff)

Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia raya

Stanza II

Indonesia, tanah yang mulia
Tanah kita yang kaya
Di sanalah aku berdiri
Untuk s'lama-lamanya
Indonesia, tanah pusaka
Pusaka kita semuanya
Marilah kita mendoa
Indonesia bahagia

Suburlah tanahnya
Suburlah jiwanya
Bangsanya rakyatnya, semuanya
Sadarlah hatinya
Sadarlah budinya
Untuk Indonesia raya

(Reff)

Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia raya

Stanza III

Indonesia, tanah yang suci
Tanah kita yang sakti
Di sanalah aku berdiri
Menjaga ibu sejati

Indonesia, tanah berseri
Tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji
Indonesia abadi

S'lamatlah rakyatnya
S'lamatlah putranya
Pulaunya, lautnya, semuanya

Majulah negerinya
Majulah pandunya
Untuk Indonesia raya

(Reff)

Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Tanahku, neg'riku yang kucinta
Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia raya

Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia raya
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia raya

3. 'Bagimu Negeri'

"Bagimu Negeri" merupakan lagu yang diciptakan oleh Kusbini. Lagu ini menggambarkan pengabdian yang tulus kepada Tanah Air.

Lagu ini sering dinyanyikan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya kontribusi individu bagi kejayaan dan kemakmuran negara.

Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami

4. 'Rayuan Pulau Kelapa'

"Rayuan Pulau Kelapa" adalah sebuah lagu yang diciptakan oleh Ismail Marzuki. Lagu ini menggambarkan keindahan alam Indonesia, dengan pulau-pulau tropis yang subur dan kaya.

Lewat lagu ini, diharapkan tumbuh rasa cinta dan kebanggaan dalam diri masyarakat Indonesia terhadap tanah kelahirannya.

Tanah Airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa

Tanah Airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala

Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik bisik
Raja Kelana

Memuja pulau
Nan indah permai
Tanah Airku
Indonesia

5. 'Satu Nusa Satu Bangsa'

Diciptakan oleh Liberty Manik, lagu ini mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan berjuang bersama demi kejayaan dan kemakmuran bangsa dan negara.

"Satu Nusa Satu Bangsa" juga menguatkan semangat persatuan dan kesatuan di antara masyarakat Indonesia yang beragam.

Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita

Tanah Air
Pasti jaya
Untuk selama-lamanya

Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
dan bahasa
Kita bela bersama

6. 'Mengheningkan Cipta'

Lagu yang diciptakan oleh T. Prawit ini cocok menjadi lagu wajib pada Hari Lahir Pancasila. "Mengheningkan Cipta" menjadi pengingat untuk menghormati jasa para pahlawan.

Melalui liriknya yang mengajak untuk merenung dan berterima kasih kepada para pejuang bangsa, lagu ini membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.

Dengar seluruh angkasa raya memuja pahlawan negara
Nan gugur remaja di ribaan bendera
Bela nusa bangsa

Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau cahya pelita bagi Indonesia merdeka

Nah, itu dia beberapa lagu wajib nasional untuk Hari Lahir Pancasila yang akan diperingati pada tanggal 1 Juni. Semoga bermanfaat ya, detikers.

Artikel ini ditulis Siti Alya Zikriena Poetri, peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(mff/dhm)


Hide Ads