.webp)
Menpora Dito Ariotedjo meninjau pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh. Dito yakin dan optimis pembangunan venue PON di Tanah Rencong selesai dikerjakan pada Juli mendatang.
Dito didampingi Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan unsur Forkopimda Aceh meninjau beberapa venue PON di Kompleks SHB, Sabtu (18/5/2024) sore. Usai meninjau, Dito menggelar pertemuan untuk mendengar progres pembangunan setiap venue yang ada di Kota Banda Aceh.
Dia mengaku melihat progres pembangunan yang signifikan dalam peninjauan kali ini. Dito yakin dan optimis pembangunan venue selesai pada Juli mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kondisi terkini Stadion Harapan Bangsa (SHB), yang masih dalam tahap pengerjaan. Foto: (Agus Setyadi/detikSumut) |
"Kami hadir di sini sekaligus untuk berkoordinasi dengan Pemprov Aceh dan juga PB PON Aceh untuk memastikan kesiapan, kelancaran PON Aceh 2024 dan tadi sudah kami ingatkan kembali bahwa selain kita mengejar jadinya venue ini juga penyiapan SDM juga harus menjadi fokus," kata Dito kepada wartawan.
Dito juga mengaku ingin PON Aceh benar-benar sukses secara prestasi, penyelenggaraan hingga administrasi baik penggunaan anggaran APBN maupun APBA. Pihaknya akan membuat satgas pemantauan bersama penegakan hukum yang melibatkan BPKP, BPK hingga KPK.
"Ini demi menjaga penyelenggaraan dan juga kelangsungan persiapan PON di bulan Agustus-September," jelasnya.
Selain itu, kata Dito, Kemenpora juga mengabulkan penambahan anggaran untuk penyelanggaraan PON termasuk pembukaan. Namun Dito enggan menyebut besaran anggaran yang ditambahkan.
"Nilainya saya lupa tapi besar lah, pokoknya semua sesuai apa yang dibutuhkan oleh Pemprov Aceh dan penyelenggara di Aceh. Prinsipnya kita pasti mendukung dan juga kita berjuang untuk memastikan ketersediaan anggaran itu sesuai dan juga tercukupi karena apa yang sudah diajukan pastinya sudah ada review dan juga ada diskusi antara Pemprov Aceh," sebut Dito.
Diketahui, penyelenggaraan PON XXI dengan tuan rumah Aceh dan Sumatera bakal digelar pada September mendatang. Kedua daerah hingga kini tengah melakukan pembangunan venue.
(agse/mjy)
