4 Keistimewaan yang Ada di Bulan Zulkaidah, Apa Saja?

4 Keistimewaan yang Ada di Bulan Zulkaidah, Apa Saja?

Siti Alya Zikriena Poetri - detikSumut
Rabu, 15 Mei 2024 12:30 WIB
Dua masjid suci umat Islam, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan segera dibuka kembali di tengah pandemi Corona. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi umat islam di seluruh dunia.
Foto: Getty Images/Abid Katib
Medan -

Setelah bulan Syawal berakhir, umat Islam akan menyambut kedatangan Zulkaidah. Bulan Zulkaidah merupakan salah satu bulan istimewa yang termasuk dalam bulan haram atau suci.

Di bulan ini, sejumlah umat Islam memilih untuk melaksanakan ibadah haji. "Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan Bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram atau suci. Tiga bulannya berturut-turut yaitu Zulkaidah, Zulhijjah, dan Muharram. Satu bulan lagi adalah Rajab yang terletak antara Jumadil Akhir dan Syaban" (HR. Bukhari dan Muslim).

Apakah detikers sudah tau tentang keistimewaan di bulan Zulkaidah? Kalau belum, simak penjelasan berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Saja Keistimewaan di Bulan Zulkaidah?

Dilansir dari laman resmi NU Online, terdapat empat keistimewaan di bulan Zulkaidah, antara lain sebagai berikut:

1. Termasuk Bulan yang Dimuliakan (Asyhurul Hurum)

Bulan Zulkaidah termasuk di antara empat bulan yang dimuliakan (asyhurul hurum). Bahkan, bulan ini menandai awal dari empat bulan tersebut, yang juga mencakup Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

ADVERTISEMENT

Hal ini pun dijelaskan di dalam Al-Qur'an surah At-Taubah (9) ayat 36.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

(سورة التوبة: ٣٦)

Artinya: "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, seperti yang telah ditentukan oleh-Nya saat menciptakan langit dan bumi. Dari dua belas bulan tersebut, terdapat empat bulan yang dianggap istimewa (Zulkaidah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab)" (QS at-Taubah: 36).

2. Termasuk Bulan Melaksanakan Haji

Bulan Zulkaidah adalah salah satu dari tiga bulan suci yang terkait dengan ibadah haji, bersama dengan bulan Syawal dan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Ihram untuk haji tidak sah dilakukan di luar dari bulan ini.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 197.

اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ

(البقرة: ١٩٧)

Artinya: "Musim haji itu pada bulan-bulan yang telah ditentukan" (QS al-Baqarah: 197).

3. Bulan ketika Allah SWT Memberi Janji kepada Nabi Musa AS

Allah SWT berfirman:

"Kami telah menjanjikan kepada Musa untuk memberikan kepadanya kitab Taurat setelah berlalu tiga puluh malam (bulan Zulkaidah), dan Kami lengkapi jumlah malam itu dengan sepuluh malam tambahan (sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah), sehingga waktu yang telah ditentukan Tuhannya menjadi empat puluh malam. Musa kemudian berkata kepada saudaranya, yaitu Harun, "Gantilah aku dalam memimpin kaumku, dan perbaikilah dirimu serta kaummu, dan janganlah kalian mengikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan" (QS al-A'raf: 142).

4. Bulan Baik untuk Melaksanakan Umrah

Rasulullah SAW hanya pernah melakukan umrah pada bulan Zulkaidah. Anas bin Malik ra meriwayatkan sebuah hadits terkait hal ini.

اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَرْبَعَ عُمَرٍ، كُلَّهُنَّ فِي ذِي القَعْدَةِ، إِلَّا الَّتِي كَانَتْ مَعَ حَجَّتِهِ، عُمْرَةً مِنَ الحُدَيْبِيَةِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ العَامِ المُقْبِلِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ الجِعْرَانَةِ، حَيْثُ قَسَمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ (رواه البخاري)

Artinya: "Rasulullah SAW melaksanakan umrah sebanyak empat kali, dan semua dilakukan pada bulan Zulkaidah, kecuali umrah yang dilakukan bersamaan dengan haji beliau. Ini termasuk satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji'ranah saat membagikan rampasan perang Hunain, dan satu umrah bersamaan dengan pelaksanaan haji." (HR al-Bukhari).

Demikianlah penjelasan tentang keistimewaan di bulan Zulkaidah. Semoga bermanfaat ya, detikers.

Artikel ini ditulis Siti Alya Zikriena Poetri, peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(astj/astj)


Hide Ads