.webp)
Warga mengeluhkan soal kondisi Jalan Gurila di Kecamatan Medan Perjuangan yang banyak 'ranjau'. Kini jalan tersebut sudah selesai diperbaiki oleh Pemkot Medan.
Hal itu diketahui dari unggahan Dinas SDABMBK Kota Medan. Panjang jalan yang diaspal adalah 129 meter dengan lebar 5 meter dan ketebalan aspal 4 centimeter.
"Pada kesempatan ini, Dinas SDABMBK melalui UPT Wilayah Timur melakukan pengaspalan di ruas Jalan Gurilla, Medan Tembung sepanjang 129 meter dan lebar jalan 5 meter dengan ketebalan aspal 4 cm," tertulis di unggahan di Instagram Dinas SDABMBK Kota Medan yang dilihat, Selasa (14/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbaikan jalan itu disebut sebagai langkah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Selain itu, perbaikan jalan itu memberikan dampak mobilitas masyarakat.
"Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Medan dalam berkendara, Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) masih terus melanjutkan perbaikan infrastruktur jalan yang ada di Kota Medan. Kondisi jalan yang baik diyakini dapat membawa kenyamanan bagi pengendara yang melintas serta berdampak positif kepada mobilitas masyarakat Kota Medan," ucapnya.
"Perbaikan tersebut dilakukan guna memberikan rasa nyaman bagi masyarakat dan mewujudkan program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution yakni Medan tanpa Lubang," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, kondisi Jalan Gurila, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan rusak parah. Ada banyak 'ranjau' lubang besar yang buat pengendara harus berhati-hati.
Berdasarkan pantauan detikSumut, Senin (22/1) ada banyak lubang menganga tak jauh dari persimpangan Jalan Gurila dan Jalan Williem Iskandar. Ada beberapa titik lubang mulai kecil hingga besar dengan kedalaman sekitar 15-20 cm.
Kondisi jalan rusak di jalan ini tampaknya cukup panjang sekitaran 20 meter dari titik awal jalan rusak tersebut. Beberapa pengendara tampak melintas perlahan di tepi untuk menghindari lubang yang tertutup genangan air tersebut.
Para warga sekitar cukup mengeluhkan kondisi jalan berlubang yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Terlebih, kondisi semakin parah pada saat musim hujan.
"Udah lama kali jalan itu rusak, belum ada diperbaiki lagi, bahaya kali kalau udah hujan karena kan enggak nampak lubangnya, sering banyak yang jatuh juga," ungkap warga Jalan Gurila, Marni kepada detikSumut.
(dhm/dhm)
