Konten membersihkan toilet serta tempat wudhu masjid yang dibuat pria Bernama Muhammad Cecep Abdullah (26) ramai diperbincangkan dan viral di media social. Di kontennya Cecep membersihkan toilet masjid yang kumuh dan kotor menjadi bersih seorang diri.
Sehari-hari Cecep adalah seorang penjual tahu gejrot dan cilok di Sukabumi, Jawa Barat. Aksi bersih-bersih toilet masjid yang kotor dilakukan Cecep di sela-sela kesibukannya berjualan.
Aksi Cecep bersih-bersih toilet masjid sudah terjadi sejak 12 tahun lalu atau 2012 silam. Ketika itu dia masih menjadi santri di Ponpes At-Tibyan, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sana selama dua tahun di sana. Alhamdulillah Cecep dikasih kesempatan juga buat bersih-bersih masjid pesantren," ujarnya dilansir detikJabar Senin (13/5/2024).
Sayangnya Cecep tidak dapat menyelesaikan pendidikannya di ponpes tersebut. Tahun 2012 dia pun keluar dan memutuskan merantau ke Jakarta di usia 14 tahun.
"Karena faktor ekonomi Cecep akhirnya keluar dari pesantren tahun 2012, belum sempet lulus sama sekali jadi akhirnya merantau ke Jakarta sendirian usia 14 tahun," ungkapnya.
![]() |
Di Jakarta dia bertemu temannya, pertemuan itu hanya terjadi sekali kemudian mereka berpisah. Cecep pun merantau ke Jakarta karena ingin bekerja.
Karena tidak punya tujuan, akhirnya dia memilih untuk tidur masjid setelah berpisah dengan temannya.
"Teman itu pulang, Cecep sendiri di situ bingung mau kemana akhirnya masjid lah tempat Cecep tidur. Dulu itu dikasih uang sama orang tua buat ongkos Rp 600 ribu dan bertahan di Jakarta 4 tahun," ujarnya.
Aksi bersih-bersih toilet masjid dilakukan Cecep ketika bekerja di salah satu toko herbal. Cecep datang lebih awal ke masjid untuj membersihkan toilet serta tempat wudhu masjid lalu ikut salat berjamaah.
"Setiap mau berangkat salat itu Cecep usahakan semaksimal mungkin sebelum azan," bilangnya.
"Bersih-bersih dulu padahal ada marbot tapi karena kurang fasilitas atau apa jadi Cecep bersihin dulu," lanjut dia.
Ternyata Badan Kenaziran Masjid (BKM) masjid tersebut senang dengan aksi Cecep. Hingga akhirnya dia ditawari menjadi marbot di masjit tersebut.
"Alhamdulillah pengelola senang dan (Cecep) jadi marbot di masjid itu," katanya.
Setelah usia 17 tahun Cecep memutuskan pulang ke Sukabumi. Dia berkeinginan menikahi santriwati asal Karawang, Selabintana, Sukabumi.
Dari pernikahan tersebut pria kelahiran 1997 itu sudah dikaruniai dua orang anak. Meski sudah menikah dan punya keluarga, Cecep tetap membersihkan toilet masjid.
Kali ini ketika membersihkan masjid, Cecep merekam dan mengunggah videonya membersihkan toilet dan tempat wudhu masjid ke media sosial. Melalui video itu dia ingin menyebar kebaikan ke semua orang.
"Tentu Cecep berfikir bahwa dengan video ini Cecep bisa menyebarkan kebaikan ke seluruh wilayah Indonesia dan seluruh negara di dunia. Jadi dari satu video Cecep bisa memotivasi orang bahwa kita itu bersihkan sesuatu nggak perlu banyak modal, tapi cukup keinginan. Alhamdulillah insyallah kita mendapatkan pahala dari Allah," katanya.
Tak pernah terlintas di pikiran Cecep aksinya membersihkan toilet masjid viral. Dia mengaku tak akan berhenti membersihkan toilet masjid meski sudah menjadi sorotan banyak orang.
"Cecep sendiri awalnya nggak tahu kalau video Cecep itu viral. Yang pastinya Cecep akan melakukannya sampai Cecep nanti wafat," tutupnya.
Kebaikan Cecep Pernah Ditolak. Baca Halaman Berikutnya...
Pernah Ditolak saat Bersihkan Toilet Masid
Suatu hari kebaikan Cecep ingin membersihkan toilet dan tempat wudhu masjid yang kumuh dan kotor pernah ditolak. Penolakan itu datang dari marbot masjid tersebut.
"Kalau kendala pas bersihin masjid bukan nggak ada uang tapi sempat nggak dapet izin. Karena mungkin masih ada marbot atau gimana jadi masih bisa sama marbotnya," ucap dia.
Meski sempat mendapatkan penolakan, dia tak menyurutkan niatnya untuk meneruskan kegiatannya tersebut. Sudah tak terhitung jumlahnya, masjid di daerah Jakarta dan Sukabumi yang dia singgahi.
"Kalau berapa banyak mungkin Insyaallah banyak tapi nggak bisa disebutkan jumlahnya. Daerah Jakarta, kalau sekarang ini di bulan ini masih di daerah Sukabumi. Insyallah mudah-mudahan Cecep bisa ke seluruh Indonesia yang masjidnya mempunyai WC yang belum terawat ataupun sedang direnovasi jadi insyaallah ke depannya Cecep bisa bantu di sana," ujarnya.
Kegiatan bersih-bersih toilet masjid itu dilakoni Cecep sejak tahun 2012 di Jakarta. Saat itu, dia tak membuat konten dari kegiatannya tersebut. Baru pada 2 Mei 2024, dia mengunggah video bersih-bersih toilet masjid melalui akun Tiktok pribadinya.
"Alasannya dari satu video Cecep bisa memotivasi orang bahwa kita itu bersihkan sesuatu nggak perlu banyak modal," kata dia.
Dia juga berharap, banyak pemuda akan tergerak untuk mengikuti kegiatannya dengan menjaga kebersihan rumah Allah (masjid). "Sebaik-baik manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Hebat saja belum cukup tapi jadilah orang hebat yang bermanfaat," tutupnya.
Cecep di Mata Warga
Warga mengenal Cecep sebagai pemuda yang selalu dekat dengan masjid. Cecep juga selalu aktif dalam kegiatan di kampungnya seperti mendirikan komunitas pemuda dan sebagainya.
"Sebetulnya memang Kang Cecep itu tidak berbuat sesuatu yang untuk dirinya, tapi manfaat untuk orang lain. Memang betul dari dulu dia itu tidak lepas dari keberadaan masjid, baru kali ini saja Kang Cecep viral sampai miliaran yang menonton dan menyukai (video kontennya)," kata Ketua RW 06 Aziz Muslim kepada detikJabar.
Aziz mengatakan, masyarakat yang tinggal dekat dengan Cecep merasakan manfaat atas kehadirannya. Menurutnya, kegiatan bersih-bersih toilet masjid itu sudah dilakukan sejak dulu. Tak hanya membersihkan masjid, Cecep juga seringkali menjadi imam salat.
"Kegiatannya betul sudah dari dulu Kang Cecep itu senang di masjid bersih-bersih dan juga di wilayah kami khususnya RW 06 Kang Cecep itu salah satu imam masjid juga ketika salat tarawih ikutan mengisi jadwal. Dasar agamanya ada, ilmunya alhamdulillah ada dan manfaat," ujarnya.
"Kesehariannya dia sekarang sudah menikah, berikhtiar seadanya meskipun dengan modal kecil cuma dagang tahu gejrot dan cilok atau ngampas keliling, dulu pernah dagang ikan basah keliling, pernah masuk-masukin ke rumah makan, sekarang yang digelutinya itu jualan tahu gejrot," sambungnya.
Aziz menilai, bukan seberapa besar penghasilannya namun Cecep bisa menunjukkan keuletan dalam berwirausaha. Selain itu, Cecep juga tidak meninggalkan kebiasaannya untuk membersihkan toilet masjid-masjid.
"Kalau dilihat mah tidak seberapa tapi ya bukan itu yang dia nilai, keuletan itu yang menjadi luar biasa, harus jadi motivasi, jadi contoh bahwa Kang Cecep saat ini konsisten. Dia yang sering berucap untuk istiqomah, istiqomah itu sangat berat tapi itulah yang Kang Cecep lakukan," kata dia.
Senada dikatakan Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Al-Musthofa, Ismail Yusuf. Dia mengatakan, dulu sempat ada komunitas yang digagas oleh Cecep.
Komunitas itu bergerak dalam hal kebersihan masjid. Namun seiring berjalannya waktu, komunitas itu tidak berlanjut dan hanya diteruskan oleh Cecep.
"Alhamdulillah sebenarnya dulu ada, cuman Kang Cecep mah lebih istiqomah karena motivasinya untuk menjalankan hal sesuatu. Kita terbantu sebetulnya dengan Kang Cecep bersih-bersih di sini," kata Ismail.
Masjid Al-Musthofa itu merupakan masjid yang digunakan oleh warga RW 06 dan berdiri sejak tahun 1990-an. Kapasitasnya bisa menampung jemaah sekitar 300-400 orang.
"Untuk menjaga kebersihan masjid biasanya bersih-bersih oleh DKM tapi alhamdulillah semenjak ada Kang Cecep bersih-bersih di masjid jadi rajin. Kadang juga jadi imam salat di sini," ujarnya.
"Harapan untuk pemuda lainnya mudah-mudahan pemuda di sini RW 06 khususnya dan pemuda yang di luar, umumnya, semoga bisa mengikuti jejak Kang Cecep. Apapun bentuk kegiatannya asalkan ikhlas," tutupnya.
Simak Video "Video: Cecep Diundang Haji Kerajaan Saudi gegara Bersihkan Tempat Wudu Masjid"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)