.webp)
Saat traveling ke keluar negeri, membeli buah tangan atau oleh-oleh untuk keluarga adalah hal wajib. Begitu juga ketika pergi ke umrah atau naik haji ke tanah suci, kurma, air zam-zam, peci, tasbih biasanya menjadi oleh-oleh yang akan diberikan ke keluarga dan kerabat.
Ternyata oleh-oleh dari tanah Arab tidak melulu itu saja. Ada beberapa oleh-oleh khas Arab yang bisa dibawa pulang ke Tanah Air untuk diberikan ke keluarga.
Apa saja itu? Dilansir detikTravel dari situs Saudiarabiaofw, Kemenag, dan Zamzamcom, berikut 8 oleh-oleh antimainstream yang dapat kamu temukan di Arab:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
8 Oleh-oleh Khas Arab yang Antimainstream
1. Parfum Oud
Parfum Oud merupakan souvenir populer yang banyak diincar turis saat berkunjung ke Arab Saudi. Parfum ini diproduksi dari pohon Aquilaria dan memiliki aroma manis dan smoky yang khas saat dicium. Beberapa merk parfum oud yang paling terkenal yaitu Al Amaken, Hind Al Oudh, Rasasi, dan Swiss Arabian.
2. Hati Unta
Meski terdengar tidak biasa, nyatanya ada pedagang di Arab Saudi yang menjual oleh-oleh eksentrik ini. Hati unta diperdagangkan di pasaran dalam kondisi sudah dikeringkan dan bisa digoreng tanpa minyak.
Konsumsi hati unta dipercaya bisa mengatasi asma dan memiliki khasiat lain. Tak heran jika para pelancong dan peziarah mencari oleh-oleh ini. Namun hati unta kini tak lagi diperdagangkan, sejak merebaknya penyaki Ebola dan MERS.
3. Hajar Jahanam
Satu lagi oleh-oleh ekstrem yang diam-diam banyak diburu kalangan jemaah pria dewasa yaitu obat kuat hajar jahanam. Disebut hajar jahanam lantaran warnanya yang hitam seperti kerak neraka jahannam. Rumornya, hajar jahanam berfungsi sebagai obat oles penambah keperkasaan pria.
Di Arab, obat kuat ini dipasarkan seharga 5-25 riyal atau setara Rp 15.000-17.000 per bungkus. Hajar jahanam dapat dibeli secara online dengan harga mulai dari Rp 50.000-Rp 150.000.
4. Susu Unta
Minum susu sapi memang sudah biasa, tapi pernah nggak sih kamu coba minum susu unta? Sebagai negara habitat para unta, Arab Saudi memiliki beberapa peternakan yang memproduksi susu unta dengan berbagai varian rasa. Tidak hanya dijual dalam bentuk minuman, produk susu unta diolah menjadi produk sabun juga, lho.
5. Kopi Qahwa
Buat kamu si pecinta kopi, coba deh untuk mencicipi kopi lokal Arab satu ini. Diolah dengan tambahan rempah-rempah, kopi qahwa memiliki cita rasa yang berbeda dari kopi di tempat lain. Beberapa rempah yang biasa diseduh bersama kopi qahwa ada kapulaga, kayu manis, cengkeh dan kunyit.
6. Dallah
Omong-omong soal kopi khas Arab, masyarakat arab mempunyai cara unik dalam menyajikan kopi, yaitu dengan menggunakan teko kopi tradisional dari logam yang disebut dallah. Teko kopi bergagang melengkung ini bisa dibeli di pasaran, khususnya di pasar-pasar lama di Mekkah, Madinah dan Riyadh.
7. Emas
Arab Saudi merupakan tempat terbaik bagi turis yang ingin berbelanja perhiasan emas. Hal ini karena di Arab tidak ada PPN (Pajak Pertambahan Nilai), sehingga nilai jual emasnya lebih rendah dibanding negara lain. Kalau kamu tertarik berburu perhiasan emas, disarankan untuk beli di Batha Gold Market, Riyadh atau di Al Balad Gold Market.
8. Khanjar
Khanjar adalah pisau tradisional warisan suku Badawi Arab. Khanjar biasanya terbuat dari bahan emas atau perak berhiaskan ukiran indah dan mutiara yang menambah kesan mewah.
Tentang Obat Kuat Hajar Jahanam
Dikutip dari situs Kemenag, Hajar Jahanam sesungguhnya tidak berasal dari Arab Saudi. Obat kuat pria dewasa itu berasal dari Mesir yang kemudian populer di kawasan Timur Tengah.
Obat kuat pria dewasa Hajar Jahanam berasal dari getah pohon yang diberi ramuan khas Mesir. Hajar Jahanam adalah obat luar yang digunakan dengan cara dioles. Penggunaan Hajar Jahanam dipercaya bisa mengatasi ejakulasi dini dan memberi kepuasan seksual.
Dalam arsip berita Kemenag tahun 2008 dikatakan, Hajar Jahanam masuk Arab Saudi secara ilegal. Mereka yang ketahuan membawa obat kuat pria dewasa ini akan dihukum berat, termasuk deportasi.
(astj/astj)
