.webp)
Delapan orang pelajar asal kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan tenggelam saat berlibur di Pantai Air Manis, Kota Padang. Dari delapan pelajar yang hanyut itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satu lainnya hilang.
Kapolsek Padang Selatan, Kompol Nanang Irawadi, mengatakan kejadian itu bermula saat kedelapan korban berenang di bibir Pantai Air Manis. Sementara saat korban berenang, diduga ombak besar menarik korban ke tengah laut.
"Peristiwa itu dilaporkan terjadi tadi sore sekira pukul 16.00 WIB. Sementara para korban berasal dari Limapuluh Kota yang hendak berwisata," kata Nanang dalam keterangannya detikSumut, Minggu (28/4/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk korban ada 8 orang, 6 selamat, 1 meninggal dunia, dan 1 lagi masih dalam pencarian tim gabungan," sambungnya.
Nanang menambahkan, para korban yang tenggelam itu menurutnya rata-rata berumur 8 sampai 12 tahun. Sementara saat itu, korban yang selamat berhasil dibantu oleh nelayan dan warga yang sedang berselancar.
"Korban rata-rata berumur 8 sampai 12 tahun. Untuk 6 orang selamat itu berhasil dibantu oleh nelayan dan warga yang sedang berselancar," jelasnya.
Sementara untuk korban yang ditemukan tewas itu menurutnya bernama Mikel Maulana (8). Korban saat ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
"Untuk korban yang ditemukan meninggal bernama Mikel. Dia ditemukan 1 jam setelah dilaporkan hanyut," tegasnya.
Untuk saat ini, Nanang menyebut tim gabungan masih mencari satu korban lagi yang bernama Alfa Zahfira (12). Korban dicari tim gabungan yang terdiri Basarnas, BPBD, polisi/TNI dan masyarakat setempat.
"Untuk satu korban lagi masih dalam pencarian tim gabungan. Pencarian masih difokuskan di sekitaran Pantai Air Manis," tutupnya.
(astj/astj)
