.webp)
Kejuaraan bola basket Mandiri 3×3 Indonesia Tournament digelar di Kota Medan, Sumatera Utara. Para peserta antusias mengikuti event pertama yang digelar di luar Jawa ini.
"Event ini lebih terstruktur dari event-event yang saya ikuti sebelumnya, jadi lebih terkondisi, jadwal dan waktu istirahat juga bagus," kata salah satu peserta, Virlo, Minggu (28/04/2024)
Virlo menyebutkan jika mereka sengaja datang dari Kota Pematangsiantar untuk mengikuti turnamen ini. Ini merupakan turnamen kedua yang tim mereka, Abang Adek Sayang FC, mengikuti turnamen di luar Pematangsiantar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Siantar sih kami sering mainnya, ini kedua kali nya kami main di turnamen di Medan," ucapnya.
Tidak hanya soal pertandingan, peserta juga mengharapkan acara tetap teratur. Peserta mengharapkan konsistensi turnamen seperti kompetisi liga
"Yang penting konsisten, teratur seperti kompetisi liga,"ujar Aristo
Kejuaraan Mandiri 3x3 Indonesia Tournament telah memasuki tahun ketiga. Awalnya pelaksanaan event ini digelar di Pulau Jawa.
"Karena Mandiri ini besar otomatis jadi event besar, awalnya mau beberapa kota sekarang jadi Grand Final dan membantu perkembangan daerah," ujar Sekretaris Pengprov Perbasi Sumut, Gilang.
Gilang menuturkan bahwa kehadiran event ini perdana di Kota Medan jadi punya dampak yang besar. Terutama dalam perkembangan daerah di luar pulau Jawa, pertandingan kali ini juga menghadirkan peserta dari luar kota Medan
"Ini jadi yang perdana dan ada dari kota kota sebelah (luar kota Medan)," ujarnya
Ia melanjutkan bahwa ada kategori umur peserta yang dapat bermain. Baik itu untuk putra dan putri
"Kita ada 5 kategori, KU-12 Mix, KU-15 Mix, KU-18 Putra, dan KU-23 Putra & Putri. Dan pesertanya dibatasin yakni 105 tim," lanjutnya
Kehadiran turnamen ini membawa dampak baik bagi Perbasi Sumut. Dengan datangnya petugas pertandingan dari pusat, mereka bisa saling berbagi ilmu.
"Petugas pertandingan dari pusat Jakarta, jadi mereka sharing ilmu juga. Bisa meningkatkan kualitas kerja perangkat pertandingan," ungkapnya
Sekretaris Pengprov Perbasi Sumut juga menyatakan antusiasme peserta yang tinggi. Ia juga berharap bahwa masih terlaksananya event di tahun depan bahkan dengan kota lainnya.
"Iya benar, antusiasnya tinggi. Ya harapannya tahun depan diselenggarakan kembali. Sebagai kota yang pertama bisa nanti di pertengahan dari Kota Aceh, Padang bisa main ke mari, mewakili regional Sumatera," tutupnya.
(nkm/nkm)
