.webp)
Kondisi Gang Susuk, Padang Bulan Selayang I, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan masih rusak parah. Warga keluhkan kondisi jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki
"Banyak kecelakaan di situ, ada lubang besar, kalau jalan kencang bisa jatuh," kata warga setempat, Ibu Enris, Rabu (24/4/2024)
Pantauan detikSumut, Rabu (24/4), kondisi Gang Susuk tidak merata di bagian kiri dan kanan jalan. Sebagai pertigaan jalan, telah banyak kecelakaan yang terjadi saat melintasinya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat lubang yang cukup dalam dan digenangi air, para pengendara yang lewat kerap basah bagian sepatunya. Warga menyebutkan bahwa minimnya saluran menuju parit
"Kemudian itu ada batasnya, karena mungkin dibuatlah saluran air supaya jangan air tergenang dan buat lobang, jadi ada salurannya ke parit," jelasnya
Enris menyebutkan, kondisi jalan tidak kunjung diperbaiki sampai saat ini. Ditambah dengan adanya truk yang lewat dan bisa berpengaruh di Gang Susuk tersebut
"Sudah lama dan sebelum COVID belum ada diaspal, ya mungkin juga truk-truk baru untuk membangun jadi berpengaruh juga di jalan ini" katanya.
Enris berharap pihak berwenang melihat kemari langsung memperbaiki, karena jalan sebagai fasilitas publik. Setidaknya lalu lintas lancar dan mengurangi kemacetan di jalan kecil tersebut.
"Harapannya jelaslah ya, supaya diperbaiki jalan ini, karena bayar pajaknya ya di perhatikanlah fasilitas publik ini. Sehingga lalu lintas berjalan lancar, mengurangi kemacetan, kecelakaan" tuturnya
Hal demikian juga disampaikan oleh warga lainnya, Sembiring. Ia mengungkapkan bahwa selama ia tinggal disana, Gang Susuk masih seperti ini saja, tidak ada perubahan.
"Ya selama saya di sini, masih gini saja," jelas Sembiring
Selama ia melewati jalan tersebut, Sembiring sering mengalami motor basah dan jalanan yang becek. Ia merasa motor dan kakinya terkena genangan air
"Ya jadi gini becek-becek, basah gitu (jalan Gg Susuk)," sebut Sembiring
Artikel ini ditulis oleh Elisabeth Christina Hotmaria Simanjuntak, Mahasiswa Peserta Magang Merdeka di detikcom
(nkm/nkm)
