.webp)
Baliho yang menampilkan Wali Kota Medan Bobby Nasution terpasang di sejumlah kabupaten/kota di luar Kota Medan. Bobby pun buka suara soal keberadaan baliho tersebut.
Bobby mengatakan jika dia sudah diberitahu jika ada yang ingin memasang balihonya di daerah. Namun dia mengaku tidak tahu pasti di mana saja keberadaan baliho tersebut.
"Kalau letaknya di mana aja saya nggak tahu ya, yang pasti saya juga diinfokan kemarin ada yang mau pasang," kata Bobby Nasution, Selasa (23/4/2024) malam.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mengaku keberadaan baliho itu tidak masalah. Sebab hanya ucapan Hari Raya Idul Fitri.
"Ya kalau untuk ucapan Idul Fitri ya nggak apa-apa," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, baliho menampilkan foto Wali Kota Medan Bobby Nasution tersebar di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Padahal Kota Medan dengan Kota Padangsidimpuan jaraknya mencapai ratusan kilometer.
Dalam baliho yang terdapat foto Bobby Nasution, terdapat juga gambar Pj Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe. Ada dua desain baliho yang tersebar di sejumlah titik kota berjuluk Salak itu.
Dalam foto yang dilihat detikSumut, Senin (22/4), terlihat 2 desain baliho yang tersebar di beberapa titik di Padangsidimpuan. Baliho tersebut berwarna putih dan ada juga berwarna gelap.
Di dalam baliho itu, terdapat juga foto istri Bobby, Kahiyang Ayu, selaku Ketua TP PKK Kota Medan dan istri Letnan, Masroini, selaku Ketua TP PKK Kota Padangsidimpuan. Keempatnya terlihat kompak memakai baju berwarna putih.
 Baliho Bobby Nasution beredar di Padangsidimpuan. (Istimewa) |
Selain di Padangsidimpuan, baliho ucapan Hari Raya Idul Fitri yang menampilkan Bobby Nasution tersebar di sejumlah titik di Sumatera Utara di luar Kota Medan. Seperti di Kabupaten Mandailing Natal dan Labuhanbatu.
"Madina sama Labuhanbatu induk, intinya spanduk itu untuk ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri," kata kelompok relawan Bobby, Ketua Koum Bobby, Muhammad Fadli Nasution, Jumat (19/4).
Baliho Dinilai Marketing Politik Bobby Menuju Pilgub Sumut
Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Indra Fauzan mengatakan jika keberadaan baliho tersebut bagian dari pengenalan Bobby.
"Iya tentunya begitu ya bagian dari pengenalan Bobby," kata Indra Fauzan kepada detikSumut, Selasa (23/4).
Strategi marketing politik dinilai perlu sebagai langkah memperkenalkan diri Bobby ke masyarakat. Hal itu juga bagian dari memperkenalkan diri sebagai calon yang bakal bertarung di Pilgub Sumut.
"Ibarat menjual sebuah produk maka perlu dilakukan pengenalan produk, nah baliho Bobby Nasution itu bagian dari marketing politik, memperkenalkan beliau sebagai calon kontestan Pilgubsu nanti," tutupnya.
(nkm/nkm)
