Dapat Remisi Idul Fitri, 3 Napi Lapas Bukittinggi Langsung Bebas

Sumatera Barat

Dapat Remisi Idul Fitri, 3 Napi Lapas Bukittinggi Langsung Bebas

M. Afdal Afrianto - detikSumut
Kamis, 11 Apr 2024 22:41 WIB
Kalapas Kelas IIA Bukittinggi, Herdianto saat menyerahkan remisi khusus kepada warga binaan. (dok. Lapas Kelas IIA Bukittinggi).
Kalapas Kelas IIA Bukittinggi, Herdianto saat menyerahkan remisi khusus kepada warga binaan. (dok. Lapas Kelas IIA Bukittinggi).
Bukittinggi -

Sebanyak 402 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) menerima remisi khusus dalam rangka hari raya Idul Fitri 1445 H. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya langsung bebas.

Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Herdianto mengatakan mereka yang mendapatkan remisi tersebut sudah memenuhi syarat penerimaan remisi khusus. Selama menjalani hukuman, mereka dinilai menunjukkan kelakuan baik.

"Mereka yang mendapatkan remisi khusus Idul Fitri ini, memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan dan pasal yang berlaku. Mulai dari dia berkelakuan baik, aktif mengikuti program pembinaan, dan telah menunjukkan penurunan tingkat resiko. Jadi mereka layak menerima," katanya saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (11/4/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herdianto menjelaskan, pemberian remisi tersebut dilakukan usai pelaksanaan salat Idul Fitri. Dari 402 orang yang menerima, tiga di antaranya langsung bebas.

"Jumlah yang menerima remisi ada 402 orang. Tiga dari mereka langsung bebas dikarenakan tidak adanya subsider. Sementara para penerima remisi ini juga sesuai dengan keputusan Kementerian Hukum dan HAM Indonesia," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Pemberian remisi khusus ini merupakan bentuk apresiasi dari negara terhadap narapidana yang telah menunjukkan perubahan perilaku dan berusaha memperbaiki diri selama menjalani hukuman. Remisi tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi narapidana untuk kembali berintegrasi ke masyarakat dan memulai kehidupan baru dengan lebih baik.

"Kami berharap yang mendapatkan reward dari negara ini dapat meningkatkan diri ke hal yang baik dan positif, dan berdampak baik bagi keluarga dan negara. Dan bisa kembali lagi ke tengah masyarakat," sebutnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads