Jemaah Tarekat Syattariyah di Sumbar Baru Laksanakan Salat Idul Fitri Hari Ini

Sumatera Barat

Jemaah Tarekat Syattariyah di Sumbar Baru Laksanakan Salat Idul Fitri Hari Ini

M Afdal Afrianto - detikSumut
Kamis, 11 Apr 2024 12:29 WIB
Jemaah Tarekat Syattariyah yang berbasis di Padang Pariaman, Sumbar baru melangsungkan salat Idul Fitri hari ini. (M. Afdal Afrianto/detikSumut)
Foto: Jemaah Tarekat Syattariyah yang berbasis di Padang Pariaman, Sumbar baru melangsungkan salat Idul Fitri hari ini. (M. Afdal Afrianto/detikSumut)
Padang Pariaman -

Jemaah Tarekat Syattariyah yang berbasis di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), baru melaksanakan salat Idul Fitri 1 Syawal 1445 H pada hari ini. Ribuan masyarakat Padang Pariaman sekitarnya yang menganut kepercayaan Tarekat Syattariyah melangsungkan salat Idul Fitri di surau dan masjid yang mengikuti kepercayaan yang dibawa Syekh Burhanuddin.

Pantauan detikSumut, di salah satu lokasi salat yang berada di Surau Baru, Korong Pinang, Nagari Pauh Kambar, Kecamatan Nansabaris, Padang Pariaman, Kamis (11/4/2024), terlihat jemaah salat mulai berdatangan sekitar pukul 07.30 WIB. Ratusan jemaah yang telah sampai lokasi tampak mengambil posisi salat dan melaksanakan takbiran terlebih dahulu.

Sementara salat baru dimulai pukul 09.20 WIB. Usai salat, tampak imam langsung melaksanakan khotbah dengan menggunakan Bahasa Arab. Jemaah salat tampak khusyuk mendengar khotbah dalam lantunan bahasa arab tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai khotbah, jemaah tersebut menutup salat dengan bersalaman dengan jamaah yang lain. Setelah itu, jamaah laki-laki melangsungkan sarapan bersama di Surau Baru.

Tuangku Kuning Arif Rusman mengatakan Tarekat Syattariyah dalam tahun ini telat 1 hari dalam melaksanakan salat Idul Fitri dari pemerintah dan ormas Islam lainya. Hal ini menurutnya juga telah berlangsung sejak lama.

ADVERTISEMENT

"Iyah, kita baru melangsungkan salat hari raya pagi ini. Memang kita telat dari pemerintah atau ormas Islam yang lain. Dan ini juga berlangsung sejak lama, disebabkan kita puasa juga telat dari dia 1 hari," kata Tuangku Arif saat ditemui detikSumut, Kamis (11/4/2024).

Pada puasa kali ini, jemaah Tarekat Syattariyah di Padang Pariaman menurutnya melangsungkan puasa selama 29 hari. Penentuan 1 Syawal 1445 H masyarakat Tarekat Syattariyah sendiri menggunakan metode hitung hisab Taqwim Khamsiah.

"Kita puasa kali ini selama 29 hari. Lalu lebaran kita ditentukan oleh alim ulama dengan menggunakan metode hitung hisab Taqwim Khamsiah. Jadi dari itu ditentukan puasa kita selama 29 hari, dan lebaran kita jatuh hari ini,"jelasnya.

Diketahui sebelumnya pemerintah dan ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah di Sumbar sudah melangsungkan salat Idul Fitri kemarin. Salat ini sendiri dilakukan di seluruh titik salat yang ditetapkan kabupaten dan kota di Sumbar.

Tarekat Syattariyah merupakan satu dari dua tarekat besar yang tumbuh di Ranah Minang. Tarekat ini dibawa dan dikembangkan oleh Syekh Burhanuddin pada abad ke-17 di Sumbar. Sementara ajaran Syekh Burhanuddin saat ini masih terus dikembangkan dan pertahankan masyarakat Sumbar.




(mjy/mjy)


Hide Ads