.webp)
Saat Lebaran akan banyak makanan tersedia di rumah. Akan sedikit sulit menahan godaan untuk membatasi makanan Lebaran.
Opor, daging rendang, kue dan minuman manis menjadi akan banyak tersaji ketika momen Lebaran. Makanan tersebut masih boleh dikonsumsi asal dalam jumlah yang wajar.
Sering kali ketika Lebaran, orang akan lupa diri ketika makan. Apalagi setelah berpuasa sebulan penuh. Terlalu banyak makan bisa membuat kolesterol di dalam tubuh melonjak setelah Idul Fitri selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spesialis gizi, dr Gaga Irawan Nugraha, M Gizi, SpGK, mengatakan pada dasarnya sekitar 70 persen kolesterol diproduksi secara alami di dalam tubuh. Karena itu dia mengingatkan agar tidak mengonsumsi suatu makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
"Apa itu makanan yang mengandung kolesterol? Semua makanan yang berasal dari hewan, pasti semua ada kolesterolnyam," ujarnya dilasnir detikHealth.
Menurutnya, makanan hewani bukan tidak boleh dimakan tapi harus dipilih bagian yang rendah kolesterol. Jeroan menjadi salah satu bagian tubuh hewan yang tinggi kolesterol.
"Jadi nggak boleh dong makan daging, makan ayam, makan ikan? Boleh tapi dipilihlah bagian dari hewan tersebut yang kolesterolnya tidak terlalu tinggi, yang tinggi jangan," tuturnya.
dr Gaga mengatakan makanan seperti aneka daging saat lebaran memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Selain daging, makanan seperti kulit kikil, kepala ikan, kepala udang, hingga kepala ayam juga mengandung kolesterol.
"Apa yang tinggi kolesterol? Jeroan jelas, kaya usus, babat, jantung, pokoknya jeroan termasuk lidah, saluran cerna itu (mengandung) kolesterol tinggi. Pasti akan tinggi setelah makan ini, jelas di dalam darahnya sudah banyak kolesterol, sudah gitu makan dari luar yg mengandung kolesterol. ya salah," ucapnya lagi.
"Terus makannya apa? Daging, tapi jangan jeroannya. Ayam juga jangan kulitnya. masih enak kok dietnya kaya gitu. Daging merah boleh? Boleh, nggak papa, yang nggak boleh itu adalah jeroannya. Hati sapi nggak boleh, daging sapi boleh. Hati ayam nggak boleh, daging ayam boleh. ikan juga sama. ikan itu daging ikannya aja," tuturnya lagi.
Serupa, dr Juwalita Surapsari, M Gizi, SpGK juga mengungkapkan seseorang boleh-boleh saja mengonsumsi makanan lebaran asalkan tak berlebihan dan tetap dibatasi. Adapun sejumlah makanan yang perlu dikurangi menurut dr Juwalita adalah makanan yang berlemak tinggi.
"Opor ayam, sambel goreng ati, rendang daging, sayur ketupat, es buah, kue-kue kering," imbuhnya.
(astj/astj)
