.webp)
Kondisi jalan rusak di Aek Latong Batu Jomba di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, menjadi perhatian saat arus mudik Lebaran 2024. Polres Tapsel sudah menurunkan tim untuk membantu pemudik yang melalui jalur ini.
"Sampai sekarang aman dan lancar, personel sudah ditempatkan di Pos Yan Batu Jomba gabungan dengan instansi terkait," kata Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Danil Saragih kepada detikcom, Selasa (9/4/2024).
Selain personel kepolisian, Danil menyebut ada juga petugas dari PUPR yang bersiaga di lokasi. Alat berat juga disiapkan di lokasi untuk mengantisipasi jika terjadi kendala bagi pengendara yang melalui jalur itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk alat berat dari PUPR standby bila ada trouble di Tanjakan batu Jomba," ucap AKP Danil.
"Untuk Jalan Batu Jomba sendiri saat ini sudah dilakukan pengerasan oleh Dinas PUPR," sambungnya.
Polres Tapsel Siapkan 6 Pos saat Mudik Lebaran
AKP Danil menyebut jika pihaknya menyediakan empat pos pengamanan dan dua pos pelayanan saat arus mudik lebaran ini. Keenam pos ini berada di Batu Jomba, Parsariran, Aek Sijorni, Simpang Portibi, Palsabolas, dan Pasar Sipirok.
"Kita juga menyediakan pelayanan bagi pemudik khusus pengendara sepeda motor R 2 di Pos Yan Parsabolas berupa servis sepeda motor gratis (dari Yamaha dan Honda ), cek kesehatan gratis (dari Dinas kesehatan), dan pijat gratis (bagi pemudik yang lelah)," ucapnya.
Kepada pemudik, Polres Tapsel berpesan untuk memastikan kendaraan sudah layak digunakan. Pemudik juga diminta beristirahat jika sudah kelelahan.
"Jangan memaksakan berkendara dalam keadaan lelah atau mengantuk, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas Polri di lapangan," sebut AKP Danil.
Jalan Rusak di Batu Jomba
Jalur Batu Jomba ini kondisinya melengkung. Pengendara yang datang dari Tarutung harus bersusah payah melalui jalan menanjak yang penuh dengan batu ini.
Pantauan di lokasi, sejumlah warga yang berada di lokasi terlihat turut membantu dan mengingatkan warga untuk berhati-hati melalui jalan ini. Warga di lokasi meminta agar mobil berjenis bus atau truk untuk berhenti terlebih dahulu.
Mobil-mobil jenis mini bus yang diizinkan lewat lebih dahulu. Salah seorang warga mengingatkan pengendara untuk tidak memijak rem saat melalui jalur ini.
"Gas habis ya," kata warga tersebut.
Begitu mencoba melalui jalur ini, pengendara memang harus memijak gas hingga tanjakan terlalui. Hal ini membuat kendaraan melompat usai melewati lubang jalan dan bebatuan yang ada di lokasi.
Seorang pemudik, Indra, mengaku cukup khawatir jika melalui jalur ini.
"Baca bismillah aja pokoknya, karena ini jalannya kan bisa dibilang cukup terkenal karena rusaknya," ucap Indra, Senin (8/4/2024).
(afb/afb)
