.webp)
Pelindo memberangkatkan 7.950 orang untuk mudik gratis tahun ini. Kegiatan ini masuk dalam program Mudik Asyik Bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Secara Total Mudik Bersama Pelindo Group Tahun 2024 memberangkatkan 159 Bus secara pulang pergi (PP) yang mengangkut total 7.950 orang yang akan berangkat menuju 13 kota tujuan mudik," ungkap Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Edi Priyanto, Kamis (4/4/2024).
Seperti diketahui, 7.950 penumpang mudik gratis ini sebelumnya sudah mendaftar secara online sejak 31 Maret 2024, dan mulai diberangkatan pada Rabu (3/4) hingga Jumat (5/4) dengan berbagai rute perjalanan seperti dari Jakarta ke beberapa kota besar di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur serta dari Medan dan Makassar ke kota besar di sekitarnya.
Khusus keberangkatan dari Medan, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) telah menyediakan sebanyak 400 kuota penumpang, dengan rincian 200 kuota pergi, dan 200 kuota pulang menggunakan moda transportasi darat (bus) tujuan Medan-Pekanbaru-Medan, dan Medan-Banda Aceh-Medan.
"Program mudik gratis ini bertujuan untuk membantu masyarakat untuk dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman serta dengan mudik gratis ini diharapkan mampu menekan tingkat risiko kecelakaan dan mengurangi arus kepadatan lalu lintas," ujar Edi.
"Pada tahun ini, Pelindo Multi Terminal ditugaskan untuk menjadi penyelenggara program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 di kota Medan, dengan menyediakan dua rute yait Medan - Pekanbaru - Medan dan Medan - Banda Aceh - Medan. Semoga perjalanan mudik ini berjalan dengan lancar dan mengantarkan para pemudik ke kampung halaman dengan sehat dan selamat," lanjutnya.
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Fiona Sari Utami menuturkan bahwa program mudik gratis ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial SMPT sebagai bagian dari Pelindo Group untuk mendukung program kementerian BUMN sebagai upaya untuk mewujudkan perayaan mudik yang aman, nyaman, lancar, dan zero accident.
"Lokasi titik Flag Off keberangkatan mudik dilaksanakan pada Kamis, 4 April 2024, pemudik diberangkatkan dari kantor Pelindo, Jalan Krakatau Ujung No. 100, Medan. Untuk arus balik menuju Medan bagi pemudik Pekanbaru dan Banda Aceh dijadwalkan pada 16 April 2024, pemudik Banda Aceh diberangkatkan dari Masjid Raya Baiturrahman, sedangkan pemudik Pekanbaru diberangkatkan dari Masjid Raya Pekanbaru. Dalam perjalanan mudik ini SPMT juga memfasilitasi takjil dan makanan berbuka maupun sahur bagi para pemudik agar perjalanan semakin lancar, aman, dan selamat sampai tujuan," jelas Fiona.
Selain itu, untuk memastikan keselamatan perjalanan mudik ini, SPMT juga melakukan tes kesehatan kepada para supir bus pada hari keberangkatan.
Erlando, warga Medan yang mengikuti program mudik gratis SPMT inipun mengaku sangat bersyukur akhirnya bisa pulang kampung ke Pekanbaru untuk menemui orangtuanya.
"Sejak menikah dan tinggal di Medan, saya belum pernah pulang kampung lagi bertemu ayah dan ibu, dengan program mudik gratis Pelindo ini akhirnya rasa rindu saya terobati, terima kasih Pelindo, tahun ini saya jadi berlebaran bersama ayah dan ibu," akunya tersenyum.
Kegiatan Flag Off Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 yang diselenggarakan SPMT di Medan ini dihadiri oleh Komisaris SPMT, Ahmad Perwira Mulia Tarigan dan Nicodemus Sitanggang; Direktur SDM SPMT Edi Priyanto; Direktur Teknik SPMT Yarham Harid; Direktur Keuangan & Manajemen Risiko SPMT Yoni Setiawan.
Kemudian ada Executive Director 1 pada Regional 1 Pelindo Ichwal Fauzi Harahap; Kabag TU KSOP Belawan, Luderwijk Siahaan; Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan Kompol. Iwan; serta perwakilan dari seluruh entitas Pelindo Group di wilayah Medan.
Sebelumnya Kementerian BUMN meluncurkan program mudik gratis untuk menyambut Lebaran 2024. Terkait itu BUMN telah menyiapkan 80.215 kuota mudik gratis dengan rincian 55.607 penumpang mengunakan 1.225 moda Bus, 18.998 penumpang menggunakan 60 moda kereta api dan 5.610 penumpang menggunakan 15 moda kapal laut.
Program mudik bersama BUMN ini juga sebagai langkah strategis untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik. Selain itu program mudik bersama BUMN ini merupakan implementasi bakti BUMN yang dilaksanakan sebagai bentuk TJSL BUMN.
(mjy/mjy)
