.webp)
Zakat fitrah merupakan salah satu zakat yang wajib ditunaikan oleh umat Islam baik laki-laki maupun perempuan. Zakat ini bertujuan untuk menyucikan diri dan menyempurnakan ibadah selama bulan Ramadan.
Lalu, kapan waktu yang utama menunaikan zakat fitrah? Berikut detikSumut rangkum beberapa waktu yang utama untuk menunaikan zakat fitrah. Yuk disimak!
Waktu yang Utama Mengeluarkan Zakat Fitrah
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umat Islam perlu mengetahui kapan waktu yang tepat membayar zakat fitrah. Hal ini bertujuan agar zakat fitrah dapat disalurkan dengan baik kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat). Dikutip dari laman resmi BAZNAS dan NU Online, berikut waktu yang utama membayar zakat fitrah.
1. Sebelum Hari Raya Idul Fitri
Berdasarkan hadis Riwayat Abu Hurairah, waktu yang paling utama melaksanakan zakat fitrah adalah sebelum hari raya idul fitri.
Dari Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Zakat fitrah itu wajib dikeluarkan sebelum orang-orang keluar untuk salat Idul Fitri, sedangkan zakat mal wajib dikeluarkan pada saat harta telah mencapai nisab dan telah berlalu satu tahun hijriah." (HR. Abu Dawud dan TIrmidzi).
Spesifiknya, waktu ini dimulai sejak awal Ramadan hingga akhir Ramadan. Jadi, detikers masih bisa membayar zakat sebelum hari raya Idul Fitri (1 Syawal 1445 H).
2. Setelah Terbenamnya Matahari pada Malam Takbiran
Apabila detikers belum sempat menunaikan zakat fitrah sejak awal Ramadan hingga akhir, maka masih bisa menunaikannya pada malam takbiran.
Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar bahwa Nabi Muhammad SAW mengharuskan pembayaran zakat fitrah sebelum orang-orang keluar untuk menunaikan salat Idul Fitri.
3. Sebelum Matahari Terbit pada Hari Raya Idul Fitri
Waktu terakhir yang diutamakan untuk menunaikan zakat adalah sebelum matahari terbit pada Hari Raya Idul Fitri dan sebelum dilaksanakannya salat Id.
Hal ini sejalan dengan hadis Ibnu Umar yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan untuk membayar zakat fitrah sebelum manusia keluar menuju salat. Bagi yang menunaikan zakat setelah salat Id, maka dianggap sebagai sedekah biasa.
Waktu Makruh, Haram, Hingga Mubah Membayar Zakat Fitrah
Dikutip dari NU Online, Alhafiz Kurniawan membagi waktu pembayaran ke dalam lima waktu, mulai dari mubah sampai haram. Hal ini didasarkan oleh pandangan ulama bermazhab Syafi'i:
1. Waktu mubah, yaitu mulai dari awal sampai akhir Ramadan. Umat Islam tidak diperbolehkan membayar zakat Fitrah sebelum masuk bulan Ramadan.
2. Waktu wajib, yaitu mulai dari akhir Ramadan sampai awal Syawal. Hal ini berarti zakat fitrah diwajibkan bagi orang yang mengalami hidup di sebagian waktu Ramadan dan sebagian waktu Syawal.
3. Waktu sunah, yaitu sebelum dilaksanakannya salat id. Waktu ini dimulai sejak malam takbiran sampai pagi hari sebelum salat Idul Fitri.
4. Waktu makruh, setelah salat Idul Fitri sampai tanggal 1 Syawal berakhir atau pada waktu magrib hari raya Idul Fitri.
5. Waktu haram, yaitu setelah tanggal 1 Syawal selesai.
Demikianlah penjelasan mengenai waktu yang utama menunaikan zakat fitrah. Semoga dengan artikel ini, detikers tidak lupa untuk menunaikan zakat tepat pada waktunya.
Artikel ini ditulis Salamah Harahap, mahasiswi magang merdeka di detikcom.
(dhm/dhm)
