Apakah Malam Ini 31 Maret 2024 Malam Lailatul Qadar? Ini Jadwalnya

Apakah Malam Ini 31 Maret 2024 Malam Lailatul Qadar? Ini Jadwalnya

Fria Sumitro - detikSumut
Minggu, 31 Mar 2024 12:08 WIB
Ilustrasi malam lailatul qadar yang terletak pada akhir Ramadan.
Apakah Malam Ini 31 Maret 2024 Malam Lailatul Qadar? (Foto: Getty Images/iStockphoto/pinnacleanimates)
Medan -

Ramadan adalah bulan yang mulia. Namun, terdapat salah satu malamnya yang bahkan lebih mulia dan lebih baik dari 1.000 bulan. Itu adalah Lailatulqadar.

Dalam salah satu hadis, Rasulullah menganjurkan kaum muslimin untuk mencari malam mulia tersebut pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan. Di malam itu pula umat Islam dianjurkan untuk semakin memperbanyak amalan ibadah.

Lantas, apakah malam ini, 31 Maret 2024, malam Lailatul Qadar? Simak informasinya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah Malam Ini 31 Maret 2024 Malam Lailatul Qadar?

Perlu diingat, tidak ada yang tahu pasti kapan malam Lailatulqadar. Dilansir Rumaysho, Allah SWT sengaja merahasiakannya untuk mencegah manusia dari hanya beribadah di malam Lailatulqadar dan meninggalkan malam lainnya.

Terdapat berbagai pendapat terkait pada malam ganjil ke berapa terjadi Lailatulqadar. Namun, pendapat paling kuat menurut para ulama menyatakan bahwa Lailatulqadar jatuh pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan.

ADVERTISEMENT

"Carilah Lailatulqadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan." (HR. Bukhari no. 2017)

Dalam hal ini, apakah 31 Maret 2024 sudah memasuki 10 hari terakhir Ramadan?

a. Perhitungan Kementerian Agama RI

Jika merujuk Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, 31 Maret 2024 telah memasuki puasa hari ke-20.

Ini berarti, mulai waktu magrib pada Minggu (31/3) sudah terhitung sebagai malam ke-21 Ramadan. Malam nanti, umat Islam di Indonesia telah memasuki malam ganjil pertama di 10 hari terakhir Ramadan.

b. Perhitungan Muhammadiyah

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, melalui maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024, menetapkan bahwa puasa Ramadan 2024 dimulai pada 11 Maret 2024. Ini berarti, puasa Muhammadiyah sehari lebih awal dibanding puasa versi pemerintah.

Dalam hal ini, 31 Maret 2024 telah terhitung sebagai puasa hari ke-21 dan mulai malam ini, Minggu (31/3), telah dihitung sebagai malam ke-22 Ramadan.

Hadis: Lailatul Qadar Jatuh pada Malam ke-21 Ramadhan

Jika merujuk pada perhitungan pemerintah, maka waktu magrib pada Minggu (31/3) telah terhitung sebagai malam ke-21 Ramadan. Terdapat satu riwayat yang menyebutkan jika Lailatulqadar bisa jatuh pada malam ke-21 Ramadan.

"Rasulullah melakukan iktikaf pada sepuluh hari pertama di bulan Ramadan, dan kami pun beriktikaf bersamanya. Lalu Jibril datang dan berkata, 'Sesungguhnya apa yang kamu minta (ada) di depanmu.' Lalu Rasulullah berkhutbah pada pagi hari yang ke-20 di bulan Ramadan dan bersabda, 'Barangsiapa yang iktikaf bersama Nabi, pulanglah. Karena sesungguhnya aku telah diperlihatkan Lailatulqadar, dan aku sudah lupa. Lailatulqadar akan terjadi pada sepuluh hari terakhir pada (malam) ganjilnya, dan aku sudah bermimpi bahwa aku bersujud di atas tanah dan air.' Saat itu atap masjid (terbuat dari) pelepah daun pohon kurma, dan kami tidak melihat sesuatu pun di langit. Lalu tiba-tiba muncul awan, dan kami pun dihujani. Lalu Rasulullah salat bersama kami, sampai-sampai aku melihat bekas tanah dan air yang melekat di dahi dan ujung hidungnya sebagai pembenaran mimpinya." (HR. Bukhari dan Muslim, sahih menurut Asy Syafi'i)

Perkiraan Tanggal Malam Lailatul Qadar 2024

Kalender Ramadan 2024Kalender Ramadan 2024 (Desain: Fria Sumitro/detikSumut)

Yang mengetahui pasti waktu terjadinya malam Lailatulqadar hanyalah Allah SWT. Namun, merujuk hadis Nabi SAW, Lailatulqadar terjadi pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Jika disesuaikan dengan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 dari Kemenag RI, maka malam Lailatul Qadar 2024 diprediksi jatuh pada salah satu tanggal-tanggal berikut:

  • 21 Ramadan 1445 H: mulai magrib 31 Maret-1 April 2024
  • 22 Ramadan 1445 H: mulai magrib 1-2 April 2024
  • 23 Ramadan 1445 H: mulai magrib 2-3 April 2024
  • 24 Ramadan 1445 H: mulai magrib 3-4 April 2024
  • 25 Ramadan 1445 H: mulai magrib 4-5 April 2024
  • 26 Ramadan 1445 H: mulai magrib 5-6 April 2024
  • 27 Ramadan 1445 H: mulai magrib 6-7 April 2024
  • 28 Ramadan 1445 H: mulai magrib 7-8 April 2024
  • 29 Ramadan 1445 H: mulai magrib 8-9 April 2024

Doa Sahih Malam Lailatul Qadar: Arab, Latin, Terjemahan

Kaum muslimin juga disunahkan untuk membaca doa malam lailatul qadar. Ini pernah ditanyakan oleh Aisyah RA. Rasulullah mengatakan, berikut doa yang dapat dibacakan pada malam lailatul qadar:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni

Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf (menghapus kesalahan), karenanya maafkanlah aku (hapuslah dosa-dosaku)." (HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850, sahih)

Amalan Malam Lailatul Qadar

Selain memanjatkan doa di atas, masih ada amalan ibadah lainnya yang dapat kita kerjakan saat malam Lailatulqadar. Dilansir Almanhaj, Rumaysho, dan detikEdu, amalan-amalannya adalah sebagai berikut:

1. Mendirikan Qiyam atau Salat

"Barang siapa yang berdiri (menunaikan salat) pada Lailatulqadar dengan iman dan berharap (pahala), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901)

2. Mengikuti Salat Isya dan Subuh Berjemaah

"Siapa yang menghadiri salat Isya berjamaah, maka baginya pahala salat separuh malam. Siapa yang melaksanakan salat Isya dan Subuh berjemaah, maka baginya pahala salat semalam penuh." (HR. Muslim no. 656 dan Tirmidzi no. 221)

3. Meningkatkan Kuantitas Ibadah, seperti Salat, Tilawah Al-Qur'an, dan Berdoa

"Apabila memasuki sepuluh malam akhir (Ramadan), biasanya beliau (Rasulullah shollallahu 'alahi wa sallam) menghidupkan malam, membangunkan keluarganya, serta mengencangkan kainnya (meninggalkan jimak dan semangat beribadah)." (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Melakukan Iktikaf

"Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat salat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, 'Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, yang iktikaf, yang rukuk, dan yang sujud." (QS. Al-Baqarah, [2]:125)

Dari penjelasan di atas, jika terhitung malam ini, Minggu (31/3), umat Islam di Indonesia telah memasuki 10 hari terakhir Ramadan.

Oleh karena itu, kamu dapat memperbanyak amalan supaya bisa meraih kemuliaan Lailatulqadar, terlebih di malam-malam ganjilnya. Semoga informasi tadi membantu!




(mff/mff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads