10 Dalil, Hadist, dan Ayat Al-Qur'an Tentang Malam Lailatul Qadar

10 Dalil, Hadist, dan Ayat Al-Qur'an Tentang Malam Lailatul Qadar

Aisyah Luthfi - detikSumut
Jumat, 29 Mar 2024 08:00 WIB
Ilustrasi malam lailatul qadar pada bulan Ramadan
Foto: Getty Images/iStockphoto/REIMUSS
Medan -

Malam Lailatul Qadar sangat dinantikan umat Islam pada bulan Ramadan. Salah satu alasannya karena malam tersebut diungkapkan lebih baik daripada 1000 bulan. Untuk meraih keberkahan malam Lailatul Qadar, kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan.

Waktu pastinya malam Lailatul Qadar ini tidak dapat diketahui. Namun, sebagian besar ulama meyakini Lailatul Qadar akan turun pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan. Orang-orang yang beribadah dan menjumpai malam Lailatul Qadar, akan mendapatkan berbagai kebaikan yang berkali lipat.

Berikut detikSumut rangkum 10 dalil, hadis, dan ayat Al-Qur'an tentang malam Lailatul Qadar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalil, Hadist, dan Ayat Al-Qur'an Tentang Malam Lailatul Qadar

Dihimpun dari laman mui.or.id, berikut dalil, hadis, dan ayat Al-Qur'an tentang malam Lailatul Qadar:

1. Hadist Riwayat Bukhori

ADVERTISEMENT

Pada hadist ini dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mengatakan jika ingin mencari malam Lailatul Qadar maka bisa dicari pada witir 10 malam terakhir di malam bulan Ramadan.

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ اْلاَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ (رواه البخارى)

Artinya: Carilah olehmu sekalian lailatul qodar itu pada witir sepuluh terakhir di bulan Ramadhan (HR. Bukhori)

2. Q.S Al-Qadr ayat 1-5

Penjelasan tentang malam yang lebih baik daripada 1000 bulan tercantum dalam firman Allah SWT pada Q.S Al-Qadr ayat 1-5 berikut:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ۝١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ۝٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ۝٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ۝٤ سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ۝٥

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."

3. Hadist Riwayat Aisyah RA.

Ibunda Aisyah Ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan sebagai berikut:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan. (HR. Bukhari).

4. Hadist Riwayat Ahmad dengan Sanad yang Shahih

Pada Hadits Riwayat Ahmad dengan sanad yang Shahih diriwayatkan bahwa Rasulullah mengatakan "apabila ingin mengintai malam Lailatul Qadar maka mengintailah pada malam dua puluh tujuh". Berikut bunyinya,

عَنِ ابْنِ عُمَرَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص م. مَنْ كَانَ مُتَحَرِّيْهَا فَلْيَتَحَرَّهَا لَيْلَةَ سَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ (رواه احمد باسناد صحيح)

Artinya: Dari Ibnu 'Umar: Rasulullah SAW bersabda barang siapa yang ingin mengintai malam Lailatul Qadar hendaklah ia mengintai pada malam dua puluh tujuh (HR. Ahmad dengan sanad yang Shahih).

5. Hadist Riwayat Tirmidzi

Terdapat riwayat yang menjelaskan secara umum bahwa Lailatul Qadar terjadi di antara 10 malam terakhir Ramadhan.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُجَاوِرُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ وَيَقُولُ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Dari 'Aisyah, ia berkata, "Rasulullah SAW senantiasa beriktikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadan dan beliau bersabda, 'Raihlah malam Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir.'" (HR Tirmidzi no. 712).

6. Q.S Al-Baqarah ayat 185

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ...

"Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)." (QS Al-Baqarah [2]: 185).

7. Riwayat Aisyah RA. Tentang Ibadah pada Malam Lailatul Qadar

قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ، مَا أَقُولُ فِيهَا؟ قَالَ: قُولِي: اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya: Aisyah berkata, "Saya pernah bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika saya mendapati malam lailatul qadar, apa yang harus saya ucapkan pada malam tersebut?' Beliau menjawab, 'Hendaklah kamu membaca doa, 'Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan menyukai ampunan, maka ampunilah segala kesalahanku)." (HR Ahmad, Tirmidzi, Nasa'i & Ibnu Majah).

8. Riwayat Abu Hurairah Tentang Pengampunan Dosa Terdahulu

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ، إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: Rasul SAW bersabda, "Siapa yang mengerjakan sholat pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan ridha Allah SWT, maka dosa-dosanya yang terdahulu diampuni." (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi & Ahmad).

9. Riwayat Ibnu Umar Tentang 7 Malam Terakhir Ramadan

أَنَّ رِجَالاً مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرُوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْمَنَامِ فِي السَّبْعِ الْأَوَاخِرِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ فِي السَّبْعِ الأَوَاخِرِ فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِي السَّبْعِ الْأَوَاخِرِ

Artinya: Ibnu Umar berujar, "Ada beberapa orang dari kalangan sahabat Rasulullah SAW telah bermimpi melihat lailatul qadar pada tujuh hari yang terakhir (di bulan Ramadan). Beliau bersabda, 'Menurut pendapatku, mimpimu itu bertepatan dengan tujuh hari yang terakhir. Oleh karena itu, barang siapa yang ingin mencarinya, hendaklah dia mencarinya pada tujuh hari yang terakhir." (Muttafaq Alaih).

10. Hadist Riwayat Muslim

صَبِيْحَةُ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

تَطْلُعُ الشَمسُ لاَ شعاع لَهَا، كَاَنَهَا طَشْتٌ حَتَّى تَرْتَفَعُ

"Pagi hari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi" (Hadits Riwayat Muslim 762).

Itulah 10 dalil, hadist, dan ayat Al-Qur'an tentang malam Lailatul Qadar yang detikSumut rangkum. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis Aisyah Luthfi, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads