Lantas, amalan-amalan apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengisi malam Nuzulul Qur'an? Berikut poin-poin pentingnya telah dirangkum oleh detikSumut untuk detikers sekalian.
1. Memperbanyak Membaca Al-Qur'an
Dikutip dari NU Online, Ketua PCNU Sumedang, H Sa'dullah mengatakan amalan terbaik yang bisa dilakukan untuk menghidupkan malam Nuzulul Qur'an adalah dengan membaca Al-Qur'an.
Hikmah membaca Al-Qur'an tidak hanya mendapat berkah dan rida Allah SWT, namun juga akan diberikan pahala berlipat ganda. Hal ini sesuai dengan yang tertera pada hadis berikut:
عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Artinya: Kata 'Abdullah ibn Mas'ud, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur'an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf," (HR. At-Tirmidzi).
Selain itu, dengan memperbanyak membaca Al-Qur'an kita juga akan mendapatkan syafaat di hari kiamat kelak. Sesuai dengan yang tertera pada hadis berikut:
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اقْرَءُوا الْقُرْآنَ؛ فَإِنَّهُ يَأْتِي شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِصَاحِبِهِ
Artinya, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Bacalah Al-Qur'an. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya," (HR. Ahmad).
2. Berdiam diri di Masjid (Iktikaf)
Iktikaf di masjid dapat dilakukan kapan saja. Namun iktikaf di bulan Ramadan terutama malam Nuzululul Qur'an memiliki keistimewaan sendiri. Dengan berdiam diri di masjid, kita dapat lebih dekat dengan Allah SWT dengan memperbanyak ibadah dengan berzikir, doa, dan mendengar kajian agama.
Dilansir dari laman resmi NU Online, rukun iktikaf terdiri dari empat: 1) niat, 2) berdiam diri di masjid setidaknya selama tumakninah salat, 3) berada di masjid, dan 4) orang yang beriktikaf. Kemudian dianjurkan untuk membaca niat berikut:
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى
Artinya, "Aku berniat iktikaf di masjid ini karena Allah."
3. Mendirikan Salat Malam dan Berdoa
Salat malam dinilai merupakan salat yang utama setelah salat lima waktu. Oleh karenanya, sangat berpahala apabila kita lakukan untuk mengisi Nuzulul Qur'an. Selain itu, dilansir dari NU Online, Ustadz Ahmad Mundzir juga mengemukakan keutamaan lain dalam salat malam yaitu:
1. Memiliki keistimewaan sama seperti bersedekah yang dilakukan secara rahasia (sir).
2. Mendapatkan ciri khas orang-orang yang saleh.
3. Dibanggakan oleh Allah SWT kepada para malaikat.
4. Doa yang dipanjatkan setelah salat malam akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Malam Nuzulul Qur'an merupakan momen istimewa yang sayang apabila dilewatkan oleh umat Islam. Untuk itu, kita harus mengisinya dengan amalan-amalan di atas agar senantiasa selalu mendapatkan rida Allah SWT dan keutamaan pada malam itu.
Artikel ini ditulis Salamah Harahap, Mahasiswa Peserta Program Magang Merdeka di detikcom.
(afb/afb)