Salah satu yang wajib dilakukan setiap muslim pada bulan Ramadan adalah menunaikan zakat fitrah. Perintah menunaikan zakat sendiri terdapat dalam firman Allah SWT dalam Q.S Al-Baqarah ayat 43:
وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ
Artinya: "Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihimpun dari detikHikmah mengutip buku 'Mistik, Seks, dan Ibadah' oleh Quraish Shihab, ijab dan qobul antara pemberi (muzakki) dan penerima zakat (mustahik) menjadi penyempurnaan dalam menunaikan zakat. Perantara ijab kabul ialah seorang amil zakat.
Lalu, bagaimana bacaan doa ijab qobul zakat fitrah dan kapan waktu menunaikannya? Simak penjelasan berikut!
Doa Ijab Kabul Zakat Fitrah
1. Doa Ijab Zakat (Menyerahkan Zakat)
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الفِطْرِ عَنْ نَفْسِي عَنْ أَبِي عَنْ أُمِّي عَنْ زَوْجِيْ/ عَنْ زَوْجَتِي /...... فَرْضًا اللهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii/'an abii/'an ummii/'an zaujii/'an zaujatii/ ... fardhon lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah diriku/ayahku/ibuku/suamiku/istriku/... fardhu karena Allah Ta'ala."
2. Doa Kabul Zakat (Menerima Zakat)
آجَرَكَ كِ فِيْمَا أَعْطَيْتَ تِ وَبَارَكَ اللهُ فِيمَا أَبْقَيْتَتِ وَجَعَلَ اللهُ لَكَ كِ طَهُورًا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Bacaan latin: Aajaroka/ki fiimaa a'thoita/ti wa baarakallaahu fiimaa abqoita/ti wa ja'alallaahu laka/laki thahurran birahmatika yaa arhamar raahimiin
Artinya: "Semoga Allah memberi pahala kepadamu atas apa yang telah kami serahkan, memberi keberkahan untuk apa yang telah kamu tetapkan, dan semoga Allah menjadikanmu bersih, dengan rahmat-Mu, wahai Zat Yang Pengasih di antara para pengasih."
Waktu Menunaikan Zakat Fitrah
Dilansir dari laman NU Online, ada 5 pembagian waktu untuk menunaikan zakat fitrah. Berikut penjelasannya:
1. Wajib
Setiap muslim diwajibkan menunaikan zakat fitrah saat seseorang tersebut menemukan bagian dari bulan Ramadan dan bagian dari bulan Syawal. Artinya saat setelah matahari terbenam pada malam satu Syawal.
2. Diutamakan
Setelah terbit fajar pada pagi hari saat hari raya Idul Fitri sampai sebelum pelaksanaan salat Id.
3. Boleh
Sepanjang bulan Ramadan, umat Islam hukumnya boleh untuk menunaikan zakat.
4. Makruh
Membayar zakat setelah salat Id sampai terbenamnya matahari.
5. Haram
Hukumnya haram jika seseorang membayar zakat fitrah sehari setelah hari raya Idul Fitri tanpa adanya uzur (kendala yang dimaklumi). Contoh kendalanya adalah belum adanya harta untuk dizakatkan.
Demikianlah penjelasan tentang doa Ijab Kabul zakat fitrah dan waktu untuk menunaikannya. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis Aisyah Luthfi, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom.
(mjy/mjy)