Membaca doa zakat fitrah dilakukan sebagai perantara niat seorang hamba untuk mendapatkan berkah dari Allah SWT. Karena itu, mesti mengetahui bacaan ketika seseorang berzakat di bulan Ramadhan.
Sesungguhnya zakat fitrah merupakan pondasi dari agama Islam ibadah yang wajib dilaksanakan. Alla SWT telah berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 110.
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ ١١٠
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu akan kamu dapatkan (pahalanya) di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Baqarah: 110).
Setiap muslim yang mempunyai tanggungan hidup harus berzakat senilai 2,5 kilogram beras per orang. Seorang ayah wajib mengeluarkan zakat fitrah untuk istri dan anaknya. Begitu juga untuk anak yang telah baligh dan mampu menghidupi diri sendiri diwajibkan menyisihkan uang untuk membayar zakat.
Doa Zakat Fitrah Lengkap
Ada dua doa yang hendak dibaca yakni ketika seseorang membayar dan menerima zakat fitrah. Bacaan doa ini diperuntukkan agar zakat yang dikeluarkan membawa manfaat bagi penerima dan tidak menjadikan beban untuk yang membayarnya.
Doa Membayar Zakat Fitrah
Imam Nawawi dalam karyanya al-Adzkar, menganjurkan agar saat membayar zakatnya, seseorang membaca doa berikut :
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Arab Latin: Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii'ul 'aliim
Artinya: "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui," (QS. Al-Baqarah: 127).
Doa Menerima Zakat Fitrah
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
Arab Latin: Aajarakallahu fiimaa a'thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja'alahu laka thahuuran
Artinya: "Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu."
Syarat Wajib Zakat Fitrah
Ada tiga syarat wajib mengeluarkan zakat fitrah bagi setiap muslim. Inilah penjelasan lengkapnya yang dikutip buku Fiqih untuk Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah disusun Hasbiyallah.
1. Beragama Islam
Orang yang tidak beragama Islam tidak wajib membayar zakat fitrah.
2. Menjumpai Akhir Ramadan dan Awal Syawal
Seseorang yang telah meninggal tidak diwajibkan untuk membayar zakat. Hanya yang masih hidup saja. Begitu juga bagi
bayi yang lahir pada hari penghabisan bulan Ramadan, tepatnya sebelum terbenam matahari wajib dibayarkan zakat fitrah oleh ayah atau orang yang menanggung nafkahnya. Kemudian bagi yang menikah sesudah matahari terbenam tidak wajib membayarkan zakat fitrah istrinya.
3. Orang yang Lebih Hartanya
Seseorang yang mempunyai kelebihan harta dari keperluan makanan diri sendiri dan keluarganya, wajib mengeluarkan zakat fitrah. Sementara itu, bagi yang tidak mempunyai kelebihan seperti itu tidak diwajibkan.
Waktu Menunaikan Zakat Fitrah
Dilansir buku Fiqih Zakat Fitrah milik Al Habib Ahmad bin Novel, zakat fitrah wajib dibayar mulai dari terbenam matahari pada hari terakhir bulan Ramadhan. Walau begitu, boleh ditunaikan sejak awal Ramadhan.
Waktu paling afdol atau utama membayar zakat adalah pada saat terbit fajar sampai salat Idul Fitri. Adapun ketika menunaikan zakat setelah salat Ied hingga terbenam matahari hukumnya makruh. Apabila dilakukan setelah terbenam matahari di hari Raya maka akan menjadi haram.
Itulah doa zakat fitrah lengkap ketika seseorang membayar dan menerimanya. Semoga bermanfaat, ya.
(mep/dai)