.webp)
Okupansi hotel di Medan punya potensi cukup menjanjikan pada saat Ramadan ini. Rata-rata puncak okupansi akan terjadi pada sepekan sebelum Lebaran.
"Kalau seperti tahun sebelumnya, okupansi saat Ramadan itu turun. Tapi Alhamdulillah Ramadan tahun ini kegiatan pemerintah cukup banyak dan bisa tercover. Kalau average okupansinya itu sudah di atas 70 persen padahal masih tanggal berapa kan, banyak tamu-tamu meeting," ungkap Marcomm Hotel Grandhika Setiabudi Medan Nurul Fathia Nasution kepada detikSumut, Jumat (15/3/2024).
Nurul menyebutkan bahwa selama bulan Ramadan ini, sudah banyak agenda pemerintahan yang membooking hotel Grandhika. Saat ini, pihaknya pun fokus dalam menggaet pasar korporasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebanyakan kegiatan di hotel ini itu goverment (pemerintah), ada juga sih corporate (perusahaan) tapi hanya beberapa persen. Kami sekarang karena goverment udah banyak di sini, kami mau fokus menggarap itu karena kan bulan puasa banyak gathering ya," ujarnya.
Sementara itu, Nurul menyebutkan bahwa puncak okupansi akan berlangsung jelang Lebaran yang biasanya selalu penuh oleh tamu.
"Di hotel kita ini, tamu-tamu itu paling banyak dari Aceh, biasanya itu kalau dari tahun sebelumnya H-2 itu okupansi itu puncaknya sampai H+7. Lebaran biasanya pasti di atas 85 persen dan selalu penuh karena masih momen libur sekolah," kata Nurul.
Hal serupa juga turut dialami Hotel Santika Premiere Dyandra Medan yang turut menahan anjloknya okupansi dengan adanya bookingan untuk rapat baik dari pemerintah maupun korporasi.
"Di sini bulan Ramadan rata-rata okupansi hotel turun ya, tapi Alhamdulillah selama Ramadan masih ada meeting tapi tidak sebanyak bulan biasa. Kita fokus ke acara FnB ataupun acara buka bersama dengan perusahaan-perusahaan," kata Director of Sales Hotel Santika Medan Yohanes Junaidi.
Sementara itu, Yohanes mengatakan bahwa puncak okupansi di hotel ini biasanya akan berlangsung jelang Lebaran.
"Selama bulan Ramadan ini sekitar 40-50 persen. Puncaknya naik okupansi H-3 sebelum Lebaran karena orang dari luar kota ada yang pulang kampung atau transit ke Medan. Ini kita manfaatkan untuk H-3 dan H+3 Lebaran," ucapnya.
(mjy/mjy)
