Pemesanan Pesawat dan Hotel ke Singapura Meningkat Efek Konser Taylor Swift

Internasional

Pemesanan Pesawat dan Hotel ke Singapura Meningkat Efek Konser Taylor Swift

Tim detikTravel - detikSumut
Sabtu, 24 Feb 2024 23:00 WIB
Taylor Swift sukses menggelar 4 panggung The Eras Tour di Tokyo Dome sejak 7-10 Februari 2024.
Foto: Taylor Swift. (dok. Instagram @taylorswift)
Jakarta -

Taylof Swift akan menggelar konser di Singapura dalam waktu dekat. Kedatangan Taylor Swift akan membuat Negeri Singa cuan besar.

Dilansir detikTravel dari Channel News Asia pada Jumat (23/2), pihak hotel dan penerbangan mengatakan bahwa permintaan penerbangan dan akomodasi jelang tanggal konser Taylor Swift meningkat hingga 30%.

Pada awal pekan ini, Singapore Tourism Board mengeluarkan pernyataan yang membuat negara-negara ASEAN terkejut. Konser Taylor Swift memang sengaja dimonopoli Negeri Merlion ini untuk meningkatkan sektor perekonomiannya secara pesat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini mungkin akan menghasilkan manfaat yang signifikan bagi perekonomian Singapura, terutama bagi kegiatan pariwisata seperti perhotelan, ritel, perjalanan dan kuliner, seperti yang terjadi di kota-kota lain saat Taylor tampil," ucap Dewan Pariwisata dan Kementerian Masyarakat, Kebudayaan dan Pemuda (MCCY) dilansir detikTravel.

Menurut seorang pakar, konser Taylor di Singapura dapat menghasilkan pendapatan rata-rata dan mungkin melampaui perkiraan nilai ekonomi USD 787 miliar yang dialami oleh Australia.

ADVERTISEMENT

Diketahui, konser Eras Tour akan dimulai pada tanggal 2 Maret hingga 9 Maret 2024. Sudah lebih dari 300.000 tiket terjual dan kebanyakan datang dari negara lain.

Permintaan Pesawat dan Hotel Meningkat

Permintaan penerbangan ke Singapura selama Taylor Swift tampil juga meningkat. Singapore Airlines dan Scoot meningkat, khususnya dari Asia Tenggara.

Jetstar Asia mengatakan rute penerbangan yang menghubungkan berbagai tujuan seperti Bangkok, Manila dan Jakarta ke Singapura selama Taylor tampil, permintaannya telah meningkat sebesar 20 persen.

Pun demikian dengan hotel-hotel di Singapura. Cavaliere Giobanni Viterale, manajer umum cluster untuk Raffles Sentosa Singapura dan Sofitel Singapore Sentosa Resort & Spa, mengatakan bahwa ketika ada konser besar penggemar akan berkontribusi secara signifikan terhadap reservasi hotel.

"Permintaan dari pengunjung internasional dan penontin konser terus memberikan dampak positif pada okupansi resor kami yang akan mencapai puncaknya mulai awal Maret dan seterusnya," jelasnya.

Viterale menambahkan bahwa sebagian besar reservasi berasal dari Asia Tenggara.

Hal senada juga dikatakan oleh One Farrer Hotel. General manager hotel Gilbert Madhavan mengatakan pada tanggal Taylor Swift tampil peningkatan terjadi sebesar 20-30 persen.

"Kami mengalami lonjakan signifikan selama Taylor Swift tampil. Sejumlah besar pemesanan berasal dari anggota Marriot Bonvoy kami di Asia Tenggara dan sekitarnya," tambah Westin Singapura.

General Manager M Hotel Singapura, Edeline Tiong mengatakan bahwa mereka melihat lonjakan permintaan pemesanan hotel lokal selama dua minggu pertama di bulan Maret untuk mengantisipasi konser.

"Hotel mengalami kenaikan permintaan sebesar 30% dari Asia Tenggara," pungkasnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads