.webp)
Satlantas Polres Pelalawan menggelar sosialisasi selama Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024. Ada dua sekolah tiap hari yang akan didatangi polantas demi mencegah aksi balapan liar dan penggunaan knalpot brong bulan suci Ramadan.
Kali ini, sosialisasi dan pencanangan aksi keselamatan jalan digelar di SMP Negeri 2 Bandar Sei Kijang, Pelalawan. Sosialisasi untuk meningkatkan kepatuhan, disiplin dan tertib lalu lintas bagi pelajar.
Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Akira Ceria mengatakan sosialisasi ini dikemas dalam program Police Goes to School. Aksi ini dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Akira Ceria bersama Kanit Kamsel Ipda Maryahadi Putra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Operasi digelar selama 14 hari mulai dari tanggal 4-17 Maret," kata Akira Ceria saat dikonfirmasi, Senin (4/2/2024).
Selama operasi, polisi akan sosialisasi di dua sekolah setiap harinya. Sekolah jadi target sosialisasi untuk mencegah terjadi pelanggaran sejak dini.
"Mereka calon generasi penerus bangsa, tentunya sebagai salah satu sarana untuk mempersiapkan generasi yang akan datang, yang sedang mengalami perkembangan menuju ke tingkat kedewasaan," kata Akira.
Di samping itu, wali murid juga jadi sasaran target mengingat banyak orang tua mengantarkan anaknya ke sekolah setia pagi. Hal ini dilakukan agar siswa dan orang tua menanamkan rasa disiplin dalam berlalu-lintas serta mengetahui rambu lalu-lintas.
Selain tertib lalu lintas, Akira dan personel Satlantas juga melakukan pencegahan dini agar tidak ada perundungan di lingkungan sekolah ataupun di luar sekolah. Untuk itu, semua pihak diharapkan memiliki peran yang sama mengawasi anak-anak di bawah umur.
Kembali ke Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024, Akira menyebut operasi ini untuk meningkatkan kepatuhan, disiplin masyarakat. Khususnya menjelang hari raya Idul Fitri yang tinggal menghitung hari.
"Kami mengajak para guru, para pelajar dan orang tua siswa untuk bersama-sama menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran serta kenyamanan dalam berlalu lintas," kata Akira.
Selain itu, Kanit Kamsel Satlantas Polres Pelalawan Ipda Maryahadi Putra juga mengimbau pelajar SMP Negeri 2 Bandar Sei Kijang untuk tidak menggunakan knalpot brong. Termasuk terlibat aksi balap liar.
"Penggunaan knalpot brong menyebabkan polusi udara dan suara. Sehingga ini dapat mengganggu kenyamanan masyarakat khususnya saat menunaikan ibadah bulan suci Ramadan," katanya.
(ras/nkm)
