.webp)
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor itu untuk kategori orasi ilmiah dengan dosen terbanyak.
Orasi ilmiah ini diisi oleh 100 dosen dari 44 bidang disiplin ilmu. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian milad ke-67 UMSU.
Sertifikat MURI ini diberikan langsung kepada Rektor UMSU Prof Dr Agussani, usai pemecahan rekor yang digelar di Kampus UMSU Jalan Kapten Mukhtar Basri, Medan, Selasa (27/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perwakilan MURI, Triyono mengapresiasi penghargaan itu. Menurutnya, UMSU berhak meraih rekor MURI karena orasi ilmiah yang disajikan berangkat dari topik-topik aktual.
"Luar biasa, materi orasi ilmiah yang disajikan sangat beragam dengan materi yang aktual," kata Triyono.
Triyono menyampaikan bahwa yang disampaikan para akademisi UMSU sangat menarik. Topik-topik yang dibahas juga menambah pengetahuan. Kemudian, Triyono memberikan saran kepada UMSU agar ke depannya dapat melakukan orasi ilmiah dalam beberapa bahasa, sehingga berkontribusi untuk dunia.
"Lihat dari kemanfaatan kegiatan ini, di mana ini menjadi simulasi mahasiswa, melihat para dosen kita, mereka berorasi semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua dalam menyebarkan informasi yang akurat, faktual dan integritas," jelasnya.
Prof Dr Agussani, MAP mengaku bersyukur atas rekor MURI itu. Apalagi, penghargaan itu diraih bertepatan dengan milad ke-67 UMSU.
"Tentu UMSU sangat bersyukur, Ini sungguh menarik dari orasi ilmiah disiplin ilmu dan dapat menjadi refrensi di dunia pendidikan. Inilah hal yang berbeda dari milad-milad sebelumnya sebagai potret UMSU di dunia pendidikan," ujarnya.
Agussani mengucapakan terima kasih kepada panitia dan dosen yang mensukseskan orasi ilmiah. Dia berharap kegiatan ini dapat menjawab tantangan dan menjadi contoh di dunia pendidikan
Untuk diketahui, penghargaan ini merupakan pemecahan rekor ketiga kalinya yang diraih UMSU. Sebelumnya, UMSU mendapatkan rekor MURI pengamatan gerhana matahari cincin pada 26 Desember tahun 2019 dan kedua, yakni pemecahan rekor MURI Pembuatan pantun terbanyak tahun 2022.
(mjy/mjy)
