Jadwal Puasa Ayyamul Februari-Syakban 2024, Lengkap Niat hingga Keutamaan

Jadwal Puasa Ayyamul Februari-Syakban 2024, Lengkap Niat hingga Keutamaan

Fria Sumitro - detikSumut
Kamis, 22 Feb 2024 19:00 WIB
Ramadan concept with dried dates and lantern.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari-Syakban 2024 (Foto: Getty Images/iStockphoto/Adil Alizada)
Medan -

Puasa ayyamul bidh adalah ibadah saum sunah yang dikerjakan tiap pertengahan bulan kamariah, tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15. Meskipun hanya tiga hari, ganjaran dari ibadah puasa ini tidak main-main.

Terlebih lagi, saat ini, umat Islam tengah berada di bulan Syakban. Kaum muslimin sangat dianjurkan untuk memperbanyak saum seperti yang disebutkan dalam hadis dari Aisyah RA.

"Aku tidak melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyempurnakan puasa sebulan, kecuali Ramadan. Dan aku tidak melihat beliau berpuasa lebih banyak dari bulan-bulan yang lain melainkan pada bulan Syakban." (HR. Al-Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156 [175], sahih).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi detikers yang ingin melaksanakannya, pastikan kamu menyimak informasi tentang niat puasa ayyamul bidh Februari-Syakban 2024 berikut, lengkap dengan niat hingga keutamaannya. Langsung simak, yuk!

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari-Syakban 2024

ADVERTISEMENT
Bulan ramadhan, lailatul qadarilustrasi lentera (Foto: Getty Images/iStockphoto/sofirinaja)

Jika melihat Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, awal Syakban 1445 H bertepatan dengan pertengahan Februari 2024.

Adapun puasa ayyamul bidh bulan Syakban 1445 H berada di penghujung Februari 2024. Berikut jadwal selengkapnya:

  • Jumat, 23 Februari 2024 (13 Syakban 1445 H): Puasa sunah Ayyamul Bidh
  • Sabtu, 24 Februari 2024 (14 Syakban 1445 H): Puasa sunah Ayyamul Bidh
  • Minggu, 25 Februari 2024 (15 Syakban 1445 H): Puasa sunah Ayyamul Bidh

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

Ilustrasi Puasailustrasi puasa (Foto: Shutterstock)

Untuk mengerjakan ibadah sunah ini, detikers harus terlebih dahulu meniatkannya di hati. Dikutip dari laman NU Online, niat puasa ayyamul bidh yang dapat dibacakan adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa ayyamul bidh (hari-hari yang malamnya cerah) karena Allah Ta'ala."

Masih dari NU Online, di samping meniatkannya dalam hati, detikers juga disunahkan untuk mengucapkannya melalui lisan. Kapan niat tersebut dibacakan?

Berdasarkan Al-Malibari, Fathul Mu'în, juz II, halaman 223, niat puasa ayyamul bidh dapat mulai dibacakan sejak malam hari sampai siang hari sebelum masuk waktu zawal (matahari mulai tergelincir ke barat).

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Ilustrasi buka puasa Ramadan.ilustrasi puasa (Foto: Shutterstock)

Mengerjakan puasa sunah ayyamul bidh tak jauh beda dengan puasa pada umumnya. Sebagai pengingat, berikut tata cara puasa ayyamul bidh:

1. Niat karena Allah Ta'ala

Segala ibadah dimulai dengan niat. Adapun niat sudah cukup dengan memantapkannya di hati, tanpa perlu dilafalkan.

2. Makan Sahur

Di samping supaya lebih tahan menjalankan puasa seharian, juga terdapat keberkahan dalam makanan sahur. Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW pernah bersabda,

"Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah." (HR. Bukhari no. 1923)

3. Melaksanakan Puasa

Setelah melaksanakan sahur, selanjutnya melaksanakan puasa. Artinya menahan diri makan, minum dan hal-hal yang membatalkan puasa, mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

4. Menjaga Diri selama Berpuasa

Selama berpuasa, sudah sepatutnya kaum muslimin menjaga dirinya dari hal-hal yang mampu membatalkan ataupun mengurangi pahala ibadah puasa, seperti gibah, berkata kasar, dan lainnya.

5. Memperbanyak Amal Saleh selama Berpuasa

Selama berpuasa, kamu dapat menyibukkan diri dengan memperbanyak amal saleh, seperti mendirikan salat sunah, membaca Al-Qur'an, dan bersedekah.

6. Menyegerakan Berbuka ketika Sudah Masuk Waktunya

Berbuka puasa disunahkan di awal waktu. Jadi, ketika kamu telah mendengar kumandang azan, segera batalkan puasa.

Adab yang satu ini disebutkan dalam sebuah hadis di mana sabda Nabi SAW berbunyi,

"Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Ibnu Majah, sahih menurut Al-Albani).

7. Membaca Doa Buka Puasa

Sudah tahu doa buka puasa yang lebih sahih sesuai ajaran Rasulullah? Berikut bacaan hingga artinya:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah

Artinya: "Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah" (HR. Abu Daud no. 2357, hasan).

Kapan doa ini diucapkan? Seperti yang dipraktikkan Rasulullah, doa buka puasa tersebut diucapkan setelah membatalkan puasa.

Adapun saat makan dan minum untuk membatalkan puasa, detikers cukup membaca basmalah. Setelah hilang dahaga, barulah kita mengamalkan doa di atas.

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Februari-Syakban 2024

Ilustrasi Buka Puasailustrasi berbuka puasa (Foto: Shutterstock)

Berpuasa di hari-hari putih memiliki sejumlah keutamaan. Terlebih lagi, di bulan kedelapan Hijriah ini, kaum muslimin yang mengerjakan puasa ayyamul bidh insyaallah akan mendapat keutamaan saum ayyamul bidh dan beribadah di bulan Syakban.

Merujuk laman Rumaysho dan buku Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW oleh Muhammad Ridho al-Thurisinai, berikut beberapa keutamaan puasa nisfu Syaban:

a. Seperti Berpuasa Setahun/Sepanjang Tahun

  • Dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari no. 1979).
  • Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriah)." Dan beliau bersabda, "Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun." (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434, dinilai sahih oleh Al-Albani).

b. Pahala Dilipatgandakan Sepuluh Kali

Dari Abdullah bin 'Amr, Rasulullah SAW bersabda, "Puasalah tiga hari dari setiap bulan. Sesungguhnya amal kebajikan itu ganjarannya sepuluh kali lipat, seolah ia seperti berpuasa sepanjang masa." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan An-Nasai).

c. Menjalankan Sunah Rasulullah di Bulan Syaban

Dengan berpuasa sunah di bulan Syakban, ini artinya seseorang telah terhitung menjalankan sunah Rasulullah. Seperti disebutkan sebelumnya, Syakban adalah waktu Rasulullah memperbanyak puasa.

Dalam hadis Usamah bin Zaid RA, Rasulullah SAW bersabda,

"Bulan itu (Syakban), banyak manusia yang lalai, yaitu (bulan) antara Rajab dan Ramadan, bulan diangkatnya amal-amal kepada Rabb semesta alam, dan aku ingin amalku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa." (HR. An-Nasa'i [IV/201]).

d. Mendapat Pahala Setara Hijrah bersama Rasulullah

Dalam hadis dari Usamah bin Zaid, Nabi SAW menyebutkan bahwa kebanyakan manusia melalaikan Syakban. Nah, meningkatkan amal di bulan ketika banyak orang yang lalai akan mendapatkan ganjaran yang sangat besar.

Ini seperti yang telah Rasulullah sabdakan dalam hadis Dari Ma'qil bin Yasar RA. Bunyinya adalah sebagai berikut:

"Ibadah dalam zaman haraj (zaman penuh fitnah dan godaan) seperti hijrah kepadaku." (HR Muslim dan Ibnu Majah).

e. Sebagai Latihan Sebelum Memasuki Ramadan

Syakban datang tepat sebelum Ramadan. Mengerjakan puasa di bulan Syakban menjadi latihan atau persiapan sebelum berpuasa sebulan penuh saat Ramadan.

Dilansir Rumaysho dari Lathoif Al Ma'arif (hal. 234-243), mengerjakan saum di bulan ke-8 Hijriah tersebut akan membuat seseorang menjadi lebih kuat dan bersemangat ketika mengerjakan puasa wajib Ramadan kelak.

f. Menjaga Diri dalam Beramal Saleh dan dari Beramal Salah

Ibadah puasa pada umumnya memiliki banyak manfaat. Berdasarkan penjelasan Ustaz Adi Hidayat dalam video YouTube "Amalan Spesial di Bulan Sya'ban", puasa membantu manusia dalam menjaga dua hal, yaitu

  • mampu menjaga amal saleh supaya konsisten ditingkatkan; dan
  • mampu menjaga diri dari beramal salah.

Bagi detikers yang hendak mengerjakan puasa ayyamul bidh di Februari 2024 ini, pastikan kamu menunaikannya mulai Jumat, 23 Februari 2024. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke teman-temanmu, ya!




(mff/mjy)


Hide Ads