Real Count KPU DPD Aceh 35.77%: Haji Uma Unggul

Ilustrasi pemilu — Foto: Getty Images/Abudzaky Suryana

Banda Aceh -

Suara yang masuk ke real count KPU untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Aceh sudah 35.77%. Sudirman Haji Uma unggul dengan meraih 44.380 suara.

Dilihat detikSumut, Kamis (15/2/2024), data yang masuk ke real count KPU untuk DPD di situs pemilu2024.kpu.go.id hingga pukul 16.00 WIB adalah 5.740 dari 16.046 TPS (35.77%).

Dari data itu, Sudirman Haji Uma meraih suara terbanyak disusul Tgk Ahmada sebanyak 15.100 suara, Darwati A Gani sebanyak 11.576 suara dan Azhari Cagee 11.377 suara. Sudirman Haji Uma sudah dua kali menjabat sebagai senator dan ini pencalonannya ketiga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suara Haji Uma diketahui jauh lebih tinggi dari pasangan Ganjar-Mahfud. Data real count Pilpres di Aceh hingga pukul 17.00 WIB adalah 7.259 dari 16.046 TPS (45.24%).

Berikut hasilnya yang disusun berdasarkan nomor urut calon DPD:

- ABDUL HADI BANG JONI (8.892)
- Tgk. AHMADA (15.100)
- AKHYAR KAMIL (6.727)
- A. MUFAKHIR MUHAMMAD (6.200)
- AZHARI CAGE (11.377)
- DARWATI A GANI (11.576)
-DEDI SUMARDI NURDIN (6.357)
- DEDY MULYADI SELIAN (6.778)
- FIRMANDEZ (6.682)
- dr. IRSALINA HUSNA AZWI (7.669)
- M. ADAM (5.740)
- M. AMIN SAID (6.968)
- M. FADHIL RAHMI (10.017)
- M. FAKHRUDDIN (4.841)
- MIZAR LIYANDA (9.306)
- MOHD ILYAS (8.995)
- MULIA RAHMAN (8.385)
- M. ZULMI (7.650)
- NAZAR APACHE (10.248)
- NAZIR ADAM (6.623)
- RAHMAD MAULIZAR (8.097)
- RAHMAT RAZI AULIA (MC RAZI) (4.833)
- RAIHANAH (4.833)
- RAZALI AR (2.448)
- SAFIR (FIRSA AGAM) (3.818)
- SAHIDAL KASTRI (7.729)
- SAYED MUHAMMAD MULYADI (4.330)
- SOFYAN ARDI (6.531)
- SUDIRMAN HAJI UMA (44.380)
- ZULFIKAR (7.277)

Hasil yang ditampilkan KPU ini bukan hasil akhir Pemilu 2024. KPU menyatakan publikasi form model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan memudahkan akses informasi publik.

KPU juga menyatakan penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-unda