6 Amalan Malam 1 Syaban yang Bisa Dikerjakan, Lengkap dengan Dalilnya

6 Amalan Malam 1 Syaban yang Bisa Dikerjakan, Lengkap dengan Dalilnya

Fria Sumitro - detikSumut
Sabtu, 10 Feb 2024 17:13 WIB
Ilustrasi malam lailatul qadar yang terletak pada akhir Ramadan.
Amalan Malam 1 Syaban (Foto: Getty Images/iStockphoto/pinnacleanimates)
Medan -

Sebelum menyambut bulan suci Ramadan, umat Islam terlebih dahulu berpapasan dengan Syakban. Syakban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriah yang berada di antara Rajab dan Ramadan.

Tahun ini, awal Syakban 2024 jatuh pada Minggu, 11 Februari 2024. Ini berarti, kaum muslimin telah memasuki malam 1 Syaban 2024 pada waktu magrib di hari Sabtu, 10 Februari 2024.

Nah, daripada bermalas-malasan apalagi menghabiskan waktu dengan kegiatan yang kurang bermanfaat, yuk, praktikkan amalan malam 1 Syaban berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amalan-Amalan di Malam 1 Syaban

Mengenai amalan di malam 1 Syaban, tidak ada rincian khusus dari Rasulullah SAW. Ini berarti, kaum muslimin diberi kebebasan mengerjakan ibadah apa saja dalam mengisi malam tersebut.

Ada banyak ibadah sunah dari Nabi SAW yang mungkin kerap dilewatkan begitu saja oleh umat Islam. Nah, di malam 1 Syaban ini, mari praktikkan amalan-amalan berikut:

ADVERTISEMENT

1. Mengamalkan Doa Awal Bulan Syaban

An Arab man is praying over sand dunes of Dubai, United Arab Emiratesilustrasi berdoa (Foto: Getty Images/iStockphoto/GCShutter)

Memasuki bulan kedelapan kalender Hijriah ini, amalan pertama yang dapat kamu kerjakan adalah membacakan doa awal bulan Syaban. Doanya sendiri berupa doa awal bulan yang diajarkan Rasulullah SAW.

Dikutip dari Rumaysho, berikut bacaan doa awal bulan Syaban berupa doa sahih awal bulan:

a. Doa Pertama

اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيْمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيطَانِ، وَرِضوَانٍ مِنَ الرَّحمَنِ

Allahumma ad-khilhu 'alainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaam, wa jiwaarim minasy-syaithooni, wa ridhwanim minar rohmaani

Artinya: "Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam, juga lindungilah kami dari gangguan setan, dan agar kami mendapat rida Allah (Ar-Rahman)." (HR. Al-Baghawi dalam Mu'jam Ash-Shahabah, sanadnya sahih).

b. Doa Kedua

Sementara itu, apabila seseorang melihat hilal secara langsung, maka doa yang dibacakan adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ

Allahumma ahlilhu 'alayna bilyumni wal iimaani was salaamati wal islaami. Rabbi wa rabbukallah

Artinya: "Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah." (HR. Ahmad, 1:162 dan Tirmidzi, no. 3451, dan Ad-Darimi. Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini hasan gharib. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih).

2. Mengerjakan Salat Sunah

Ilustrasi salat (sholat).ilustrasi salat (Foto: Getty Images/CihatDeniz)

Di malam 1 Syaban, kaum muslimin bisa meningkatkan intensitas salat sunah. Ada banyak amalan ibadah salat sunah yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah, seperti salat sunah Rawatib, salat witir, salat tahajud, atau qiyamul lail.

Dilansir muhammadiyah.or.id, tata cara salat qiyamul lail, salat tahajud, ataupun salat witir kurang lebih sama, yakni dilaksanakan sebanyak 11 rakaat.

Hadis yang diriwayatkan Aisyah RA menyebutkan, Rasulullah mendirikan salat malam sebanyak 11 rakaat dengan membaginya menjadi 4 rakaat dan mengakhirinya dengan 3 rakaat witir (4+4+3=11 rakaat).

Sementara itu, Zain bin Kholid Al Juhani pernat memperhatikan Rasulullah melakukan salat malam sebanyak 13 rakaat yang dipecah menjadi 2 rakaat dan diakhiri dengan 1 rakaat witir (2+2+2+2+2+2+1=13 rakaat).

Ganjaran dari mengerjakan salat sunah juga tidak main-main, antara lain

  • pahalanya dapat menutupi kekurangan pada salat wajib,
  • mampu menghapus dosa seorang hamba,
  • meninggikan derajat seorang hamba, dan
  • sebab diberinya petunjuk oleh Allah SWT.

3. Membaca Al-Qur'an

Ilustrasi seorang muslim sedang membaca Al-Qur'an sebelum tidur.ilustrasi membaca Al-Qur'an (Foto: Getty Images/iStockphoto/Mongkolchon Akesin)

Apakah detikers tahu jika Syakban adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an? Ulama menganjurkan untuk meningkatkan bacaan Al-Qur'an sebagai persiapan di Ramadan kelak.

Dikutip dari Rumaysho, Salamah bin Kahiil berkata,"Dahulu bulan Syakban disebut pula dengan bulan para qurra' (pembaca Al-Qur'an)."

Di samping itu, membaca ayat Al-Qur'an secara umum juga mendatangkan banyak pahala. Dari Ibnu Mas'ud RA, Rasulullah SAW pernah bersabda,

"Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi aliif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf." (HR. Tirmidzi, no. 2910, sahih).

4. Memperbanyak Berzikir

ilustrasi berdoailustrasi berdoa (Foto: Getty Images/AleksandarGeorgiev)

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Ahzab ayat 41-42 yang bunyinya,

"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."

Ada banyak keutamaan dari berzikir. Dikutip dari Rumaysho, berikut beberapa di antaranya:

  • mengusir setan,
  • menghilangkan gelisah dan hati yang gundah gulana,
  • membuat hati menjadi gembira dan lapang,
  • menerangi hati dan wajah, serta
  • mendatangkan rezeki.

5. Bertaubat kepada Allah SWT

Ilustrasi wanita muslim melakukan sujudilustrasi wanita muslimah melakukan sujud (Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel)

Setiap muslim tentu tidak terlepas dari dosa dan kesilapan. Karenanya, wajib hukum bagi seorang muslim untuk bertobat kepada Allah dengan meninggalkan segala hal yang Dia benci.

Waktu untuk bertobat sendiri bisa kapan saja. Malam 1 Rajab mungkin dapat menjadi momentum bagimu untuk kembali ke jalan yang Allah ridai.

6. Berselawat kepada Nabi

nabi muhammadlafaz nama Nabi Muhammad (Foto: Shutterstock)

Apabila kaum muslimin masih jarang berselawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW, mungkin Syakban 2024 adalah waktu yang tepat untuk memulainya. Sebab, ada banyak keutamaan dari berselawat.

Manfaat paling utama adalah syafaat. Orang yang rajin berselawat kepada Rasulullah SAW niscaya akan mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak. Dari 'Abdullah bin 'Amr, Rasulullah bersabda,

"Barang siapa berselawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat nanti." (Hadis ini terdapat dalam Fadhlu Ash Sholah 'alan Nabiy no. 50, Isma'il bin Ishaq Al Jahdiy. Sahih menurut Syekh Al Albani)

Bukan hanya itu, orang yang rajin berselawat juga mendapat "hadiah" spesial dari Allah SWT. Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda,

"Barang siapa yang berselawat kepadaku sekali, maka Allah akan berselawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Muslim, no. 408)

Itulah tadi informasi tentang amalan malam 1 Syaban yang bisa dikerjakan kaum muslimin. Jangan lupa share artikel ini supaya teman dan kerabatmu juga ikut mengamalkannya, ya!




(mff/astj)


Hide Ads